Menginjak usianya ke-67 tahun yang jatuh pada Kamis (9/2/2017), PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kian fokus melakukan transformasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi nasabahnya dan mengakselerasi kinerja bisnis perseroan.
Adapun, proses transformasi secara bertahap telah sukses dilalui Bank BTN. Pada transformasi tahap pertama, yaitu survival periods, Bank BTN memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar kredit perumahan. "Pada transformasi tahap kedua, yang dimulai sejak tahun 2015 lalu hingga tahun 2020, bank dengan kode saham BBTN ini bergerak ke arah digital banking," kata Direktur Utama BTN, Maryono, di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Tranformasi yang telah dirintis manajemen Bank BTN terbukti membawa bank yang dulu bernama Bank Tabungan Pos ini terus menanjak. Dalam 10 tahun terakhir, laba dan aset BTN rata-rata naik 21 persen, kemudian pertumbuhan kredit juga tumbuh rata-rata 24 persen dalam 10 tahun terakhir.
Pencapaian positif selama satu dekade terakhir akan terus dipertahankan Bank BTN. Tahun ini, Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit bisa naik 21 persen, kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan bisa dikerek hingga naik 22 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN tidak berhenti berinovasi dalam memberikan variasi produk pembiayaan maupun tabungan, serta mendukung beragam program pemerintah baik di sektor properti maupun sektor perbankan. Program Sejuta Rumah pun masih menjadi perhatian utama BTN. Dengan pangsa pasar kredit pemilikan rumah (KPR) nasional sebesar 32 persen dan KPR subsidi mencapai 96 persen.
"BTN optimistis bisa bertahan menjadi penguasa pasar KPR di Indonesia," tutup Maryono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD