Perusahaan swasta nasional di bidang alih daya, SIMGroup berkomitmen untuk terus menghadirkan sumber daya manusia berkompetensi, dan siap kerja. Direktur SIMGroup, Mira Sonia mengatakan kunci sukses dalam pengelolaan jasa outsourcing terletak pada sistem rekrutmen karyawan dan dengan menghadirkan pelatihan soft skill untuk calon timnya.
“Kami intensif mengadakan pelatihan soft skill kepada calon- calon SDM. Selain itu kami juga fokus mengembangkan sistem telecollection, dimana saat ini belum banyak perusahaan yang mengembangkan sistem telecollection. Suatu jasa untuk menagih dan reminder tagihan konsumen,” ujar Mira saat meresmikan kantor baru SIMGroup di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (10/2/2017).
Saat ini, SIMGroup yang di bawah PT. Swakarya Insan Mandiri (PT. SIM) telah memiliki lebih dari 1200 karyawan Call Center yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Dan, tahun ini menargetkan akan menambah 500 seat untuk calon karyawan yang akan disalurkan ke perusahaan baik di Jakarta maupun luar Jakarta.
Adapun target market yang menjadi fokus SIMGroup saat ini adalah perusahaan yang membutuhkan call center untuk ditempatkan di perusahaan telekomunikasi, perbankan, pembiayaan, asuransi, retail, dan lain sebagainya.
“Kami hanya menyalurkan SDM yang terlatih dan memiliki tingkat komptensi tinggi. Hal ini sudah menjadi komitmen kami sebagai mitra strategis ideal bagi klien kami,” kata Mira.
Lebih lanjut, Mira membeberkan beberapa rencana kerja yang akan dilakukan SIMGroup dalam waktu dekat ini yakni mengembangkan fungsi Televerification dan Telesales. Selain itu, SIMGroup juga berupaya lebih fleksibel dalam membangun sistem dan pengembangan kompetensi karyawan.
“Kita akan lebih berkontribusi atas core business client, membangun sistem yang lebih fleksibel, pengembangan kompetensi dan engagement karyawan, serta membuka tempat di wilayah yang UMRnya masih rendah,” kata Mira menjelaskan.
Adapun beberapa keunggulan SIMGroup dari perusahaan - perusahaan sejenis antara lain, perusahaan ini sudah membangun dan menjalankan sistemnya sendiri sejak pertama berdiri pada tahun 2007 silam. Selain itu perusahaan ini selalu mencetak SDM yang unggul, harga yang kompetitif, infrastruktur yang memadai, dan tenaga ahli yang berpengalaman di bidang collection, dan pengelolaan SDM.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur SIMGroup, Anta Ginting mengatakan, dengan kantor baru Call Center yang lebih representatif seperti sekarang ini diharapkan SIMGroup dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh kliennya.
“Ditunjang dengan fasilitas dan pelayanan yang lebih maju, kami optimis SIMGroup menjadi perusahaan jasa outsourcing yang lebih unggul,” ujar Anta.
Anta menambahkan saat ini SIMGroup telah menangani lebih dari 50 perusahaan yang bergerak dibidang multifinance, perbankan, dan lain sebagainya
“Hampir sebagian besar client SIMGroup adalah perusahaan multifinance, namun target pasarnya kini juga menyasar untuk perusahaan telekomunikasi, perbankan, asuransi dan retail,” pungkas Anta yang juga Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam