Dalam rangka merealisasikan Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun jalan dan juga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Papua, namun dibidang perumahan dilakukan pembangunan rumah khusus (Rusus).
“Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk daerah-daerah perbatasan, guru, tenaga medis, daerah tertinggal, pulau terluar, masyarakat nelayan dan pemuka agama," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2017).
Di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan selama tiga tahun terakhir telah mengalokasikan sebanyak 200 unit Rusus untuk masyarakat. Pada 2015, Kementerian PUPR telah membangun 50 unit Rusus yang tersebar di Kampung Tandia Kanda, Kampung Senderawoi, Kampung Miei dan Kampung Moru Sanduai. Tahun 2016 sebanyak 100 unit Rusus dibangun di Distrik Wasior dan tahun ini sebanyak 50 unit dialokasikan di Desa Isey Distrik Rasiei.
"Kami berharap adanya Rusus bisa membantu masyarakat di wilayah timur Indonesia untuk dapat memiliki rumah yang layak huni," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin saat menerima kunjungan kerja Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi Rabu (1/3/2017).
“Selain bantuan Rusus, tahun ini kami juga akan mengupayakan untuk mengalokasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah sebanyak 300 unit di Kabupaten Teluk Wondama," kata Syarif.
Dirinya juga mendorong kepala daerah memiliki program perumahan yang baik mengingat perumahan yang layak bagi masyarakat juga menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi menyatakan pihaknya menyambut baik bantuan perumahan bagi masyarakat dari Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Menurutnya dari total jumlah penduduk, sebanyak 47 ribu jiwa tinggal di rumah belum layak huni bahkan ada yang belum memiliki rumah.
Baca Juga: NTT Akan Miliki Empat Bendungan Baru
Bernadus mengatakan akan memprioritaskan program perumahan di daerahnya agar kualitas hunian di kawasan tersebut juga bisa meningkat. Selain itu, di Teluk Wondama terdapat berbagai objek wisata yang bisa menarik wisatawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah