Ratusan warga yang berprofesi sebagai petani tembakau berdatangan menghadiri serap aspirasi petani tembakau oleh anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun dalam rangka reses persidangan III tahun sidang 2016-2017 di RM. Paiton Permai, Desa Joharan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Rabu (1/3/2017).
Sejumlah pihak turut hadir, antara lain, Hami Setiawan mewakili pabrik HM Sampoerna, Agung Suryanto mewakili Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), dan Amin Subarkah mewakili Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Timur.
Amin Subarkah mengatakan, tembakau salah satu komoditas unggulan di Jawa Timur selain tebu. Gubernur Jatim bahkan mendukung agar petani tetap semangat menanam tembakau. Sebab, hasil yang diterima negara sangat besar dan bisa menghidupi banyak orang.
Momen ini, kata Amin, untuk memfasilitasi kepentingan petani dengan pemerintah, dan industri untuk membuat regulasi yang tidak memberatkan petani. Dan saat ini, regulasi RUU Pertembakauan tengah diperjuangkan oleh Misbakhun selaku inisiator RUU Pertembakauan. RUU tersebut bertujuan untuk melindungi petani tembakau dan industri hasil tembakau (IHT).
Kata Amin, petani mengharapkan keuntungan, bagaimana hasil yang ditanam tetap memberi keuntungan.
Di RUU itu juga memfasilitasi kepentingan petani dengan industri melalui pola kemitraan sehingga saling menguntungkan.
"Harapan kami, semua pihak sama-sama-sama diuntungkan. Baik petani maupun perusahaan. Kami harap, bapak Misbkahun bisa memperjuangkannya," ujar Subarkah.
Agung Suryanto, dari AMTI mengatakan, petani tembakau menguntungkan jika kepentingan semua pihak difasilitasi. Adanya hubungan dengan pembeli, dan perusahaan bisa saling menguntungkan.
Baca Juga: Kelompok Anti Tembakau Dinilai Gagal Paham RUU Pertembakauan
"Hubungan kedua belah pihak tersebut sangat penting sehingga saling saling menguntungkan," kata Agung.
Sementara, Hami Setiawan menjelaskan, industri hasil tembakau secara keseluruhan menyerap 6 juta orang. Petani sebanyak 2 juta, cengkeh 1,5 juta. 95 persen dari total rokok kretek yang memakai cengkeh. Sementara itu, kontribusi industri rokok kepada negara sangat besar, yakni penerimaan cukai Rp140 triliun. Ini artinya, sektor pertembakauan mempunyai peran strategis bagi kepentingan nasional.
"Yang dihadapi pertembakauan saat ini adalah perjanjian internasional anti tembakau," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sosialisasi Empat Pilar Penting Untuk Membentuk Cinta Tanah Air
-
Misbakhun Ajak Siswa SMKN 2 Probolinggo Perkuat Identitas Budaya
-
Misbakhun: Investasi Arab Saudi akan Gerakkan Ekonomi RI
-
Kelompok Anti Tembakau Dinilai Gagal Paham RUU Pertembakauan
-
Jika Konsumsi Rokok Meningkat, Kerugian Ekonomi Sangat Besar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR