Suara.com - Kementeian Luar Negeri RI memastikan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) atau Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia akan dihadiri oleh 21 Negara, yang menjadi anggota dari Asosiasi tersebut. Dari jumlah tersebut ada sekitar 16 orang yang menjadi tamu yang sangat penting.
"Sampai saat ini saya bisa mengkonfirmasi bahwa perwakilan dari 21 negara anggota IORA akan hadir. Untuk VVIP ada 16 orang, yaitu tingkat kepala negara seperti presiden, wakil presiden, perdana menteri," kata Direktur Jenderal Asia Pasifik Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya di gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).
Kata Desra, kegiatan yang akan berlangsung pada 5-7 Maret 2017 tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian ada kegiatan lain, yang melibatkan para pemimpin negara lain yang hadir.
"KTT akan berlangusng pada 7 Maret, nanti tanggal 6 Maret akan ada IORA Businesss Summits, 250 pengusaha akan hadir di sana, siangnya presiden akan menyampaikan sambutan, malamnya private dinner, selasa akan ada sambutan pembukaan dari presiden, kemudian sidang komite yang akan dipimpin oleh menlu, akan ada signing IORA concord, setelah itu ada pleno untuk menyampaikan pidato oleh kepala negara, nantinya akan dibagi antara Presiden Jokowi, Presiden Afsel (Yakob Zouma), dan PM Australia, Turnbull," katanya.
Tema yang diangkat dalam Pertemuan IORA yang digelar pada masa kepemimpinan Indonesia itu adalah "Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean" (Memperkuat Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Makmur).
Selain itu, dalam pertemuan nanti isu yang cukup penting yang akan dibahas adalah terkait keamanan, dan juga isu tentang perempuan. Sementara pada pertemuan tingkat menteri, nanti akan dideklarasikan preventeing counter terorrism and counter extrimism.
"Untuk summit kepala negara, pada saat ini akan ada level lebih tinggi menyangkut governance, satu elemen penting hukum internasional," kata Desra.
Berita Terkait
-
Ini yang Harusnya Dituntut Jokowi ke Raja Salman
-
Jokowi Minta Maaf, Cuma 3 Ulama Bisa Bicara di Depan Raja Salman
-
Terkait WNI di Arab Saudi, Ini Permintaan Jokowi ke Raja Salman
-
Raja Salman Mau Datang, Patung Gadis Bugil di Istana Ditutup
-
Jokowi Minta Sukseskan Asian Games dan Pertemuan IMF-World Bank
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah