Momentum kedatangan Raja Salman pada tgl 1-9 Maret ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin. Terutama dalam hal dalam menarik investasi dari Arab Saudi khususnya dan Timur Tengah pada umumnya.
"Namun demikian pembenahan kelembagaan ekonomi yang diperintahkan oleh konstitusi, yaitu pasal 33 UUD 1945 harus juga dilaksanakan dengan cepat dan tepat," kata Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori, di Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Dengan demikian, Indonesia tidak saja mampu mengoptimalkan keuntungan perlambatan ekonomi di sebagian besar negara karena tidak stabilnya kondisi politik di beberapa negara karena tekanan ekonomi. Lebih dari itu, Indonesia akan mampu berperan lebih jauh dalam menata sistem ekonomi dan politik dunia dengan meningkatkan peran dan fungsi Organisasi Negara-negara Non Blok dan juga Organisasi Konferensi Islam dengan membangun dan memajukan sektor perekonomian yang lebih berkeadilan dan merata.
"Membangun aliansi strategis ekonomi yang melibatkan Negara-negara Non Blok dan negara-negara anggota Konferensi Islam, maka Indonesia akan memainkan pengaruh yang penting dalam kerjasama ekonomi di kawasan Asia Afrika serta Pasifik," ujar Defiyan.
Selain itu, kerjasama dengan Arab Saudi diyakini juga akan meningkatkan perdagangan ekspor dan impor dalam beberapa produk yang saling memberikan nilai tambah bagi kemajuan perekonomian di kawasan tersebut.
Maka, Indonesia dengan potensi Sumber Daya Alam dan letak geografisnya yang sangat strategis diantara 2 benua besar, akan menjadi pusat perdagangan kawasan dan dunia (A New-Influencing Leader Developed Country) yang mampu menjadi pemasok yang lebih luas untuk ptoduk-produk non migas.
"Semoga kita tak kehilangan momentum," tutup Defiyan.
Baca Juga: Mengapa Aramco Tertarik Investasi Kilang Minyak di Indonesia
Berita Terkait
-
Rombongan Raja Salman Belanja di Discovery Shopping Mall
-
Mengapa Aramco Tertarik Investasi Kilang Minyak di Indonesia
-
6 Hasil Musyawarah Majelis Syura PKS, Anies dan Raja Salman Masuk
-
Bali Pernah Dibom, Tak Mau Kecolongan Lagi Saat Ada Raja Salman
-
Berkah Kunjungan Raja Salman untuk Proyek Kilang Cilacap
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya