Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membenahi pembangunan Terminal Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Kondisi Terminal Bandara Mamuju telah dinilai oleh Kementerian Perhubungan saat ini sangat memprihatinkan, sehingga ke depan akan dibenahi segala kekurangannya," kata Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Selasa (7/3/2017).
Sebelumnya, pada Senin (6/3) Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu mendampingi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso saat meninjau Pelabuhan Belang Belang Mamuju.
Carlo mengatakan, dirinya sebagai pemimpin di Sulbar akan berupaya memperjuangkan peningkatan fasilitas Bandara Mamuju, apalagi pihak Kementerian Perhubungan telah berjanji membantu meningkatkan fasilitas bandara tersebut.
Menurut dia, Kementerian Perhubungan akan membangun koneksitas antardaerah, dan dibutuhkan dukungan sarana transportasi yang memadai, sehingga sepakat untuk membenahi kekurangan fasilitas di Terminal Bandara Mamuju.
Kalau Bandara Mamuju dapat beroperasi secara maksimal, kata dia, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah itu karena akan mendorong investasi segala komoditas yang ada di Sulbar.
Carlo mengatakan Sulbar memiliki komoditas andalan yang dapat memacu ekonomi daerah seperti kakao yang dapat mendorong tumbuhnya investasi, sehingga harus terus dikembangkan.
Bandara Tampapadang Mamuju memiliki panjang landasan pacu sekitar 2.500 meter dan saat ini telah didarati pesawat berbadan basar seperti milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airlines.
Jumlah arus penumpang di Bandara Tampapadang Mamuju terus meningkat dari tahun 2012 sekitar 25.752 orang meningkat menjadi 39.403 orang tahun 2015, sementara kegiatan bongkar muat barang juga meningkat dari sekitar 125.692 ton pada 2012 menjadi sekitar 233.244 ton di tahun 2015. [Antara]
Baca Juga: Bikin Cuitan Pro Penista Agama Perlu Diludahi, Dhani Diajak Duel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan