Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan dana repatriasi hasil program amnesti pajak yang masuk ke pasar modal hingga akhir Februari 2017 telah mencapai Rp9 triliun.
"Kami lihat ada sekitar Rp9 triliun, ada yang masuk ke saham, masuk ke reksadana, ada yang masuk ke KPD, terus ada yang di obligasi pemerintah," kata Nurhaida di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Nurhaida menjelaskan dana repatriasi ini sempat mengendap lama di gateway perbankan, namun para pemilik modal telah menemukan instrumen investasi yang menarik di pasar modal dan menawarkan imbal hasil menarik.
"Pemilik dana kelihatannya mulai mencari instrumen yang sesuai dengan harapan mereka, dan itu kebanyakan produk pasar modal. Pasar modal pada dasarnya memberikan 'return' yang lebih tinggi dibandingkan produk perbankan," katanya.
Nurhaida menambahkan instrumen investasi di pasar modal telah menjadi pilihan para pemilik dana, karena saat ini industri pasar modal sedang tumbuh dan berkembang pesat serta mendapatkan kepercayaan dari investor.
"Dengan pertumbuhan pasar modal yang sekarang cukup signifikan, saya rasa ke depan akan makin banyak yang masuk ke pasar modal. Yang pasti, kami jaga pasar modal tetap bisa dipercaya," katanya.
Ia juga mengatakan instrumen yang diminati oleh investor peserta amnesti pajak adalah produk reksadana, diikuti saham dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).
"Kebanyakan di reksadana, sekitar 20 persen lebih, kemudian ada di saham dan KPD. Reksadana kalau tidak salah Rp1,5 triliun, di saham Rp400 miliar dan KPD sekian ratus miliar," kata Nurhaida.
Baca Juga: Harta yang Dilaporkan Dalam Program Tax Amnesty Rp4.463 Triliun
Nurhaida mengharapkan investasi dana repatriasi tidak hanya tertuju ke pasar modal, namun juga sektor riil yang bisa berdampak langsung secara positif ke pembangunan.
Untuk itu, ia mendorong pemilik dana untuk berinvestasi kepada produk seperti Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) serta Dana Investasi Real Estate (DIRE), meski peminatnya masih minim.
"Harapannya ke sektor riil, tapi itu semua tergantung pemilik dana. Untuk pasar modal, kami kembangkan RDPT yang proyeknya memang sektor riil. Kami buat beberapa yang menarik. Kami juga mendorong DIRE," kata Nurhaida. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dirjen Pajak Ajak WNI di Inggris Ikut Tax Amnesty
-
2016, Baru 29,66 Persen Masyarakat Indonesia Melek Jasa Keuangan
-
Ini Sebab Tingginya Konflik Konsumen dengan Usaha Jasa Keuangan
-
Harta yang Dilaporkan Dalam Program Tax Amnesty Rp4.463 Triliun
-
Ini Produk yang Disiapkan OJK untuk Pembiayaan Pembangunan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani