Presiden Joko Widodo konon sudah menetapkan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, menggantikan posisi Dwi Soetjipto yang diberhentikan Kementerian BUMN pada Januari lalu. Ada indikasi kuat bahwa pencopotan Dwi Soetjipto merupakan hasil rekayasa dari konspirasi kelompok kepentingan dengan tujuan melengserkan Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina.
Rekayasa penggulingan Dirut Pertamina diawali dengan membentuk struktur baru Wakil Direktur Pertamina, yang menunjuk Akhmad Bambang menduduki jabatan sebagai Wakil Dirut Pertamina. Tidak bisa dihindari pembentukan Wakil Dirut itu memunculkan Matahari Kembar, yang memicu pertentangan antara Dirut dan Wakil Dirut.
"Pertentangan itulah yang dijadikan justifikasi untuk mencopot keduanya, sekaligus menghapus jabatan Wakil Dirut karena sudah tidak dibutuhkan lagi," kata pengamat ekonomi energi UGM, Fahmy Radhi, dalam keterangan resmi, Kamis (16/3/2017).
Kendati kedua Matahari sudah dicopot, namun pencopotan itu tampaknya belum menyelesaikan permasalahan kepemimpinan di Pertamina. Salah satu permasalahan itu adalah terbentuknya perkubuan di antara kubu Soetjipto dan kubu Bambang, yang mengarah pada upaya saling menjatuhkan.
"Tidak segera dipilihnya Dirut Pertamina yang baru berpotensi semakin meruncingkan pertentangan di antara kedua kubu di tubuh Pertamina," ujar Fahmy.
Penetapan Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina yang baru diharapkan dapat segera mengakhiri permasalahan perkubuan di tubuh Pertamina. Seperti Dwi Soetjipto, Elia berasal dari eksternal Pertamina, yang bukan bagian dari permasalahan perkubuan, sehingga lebih memudahkan bagi Elia untuk menyatukan kembali kedua kubu yang berseteru di Pertamina.
"Di banding calon lain yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo, Elia yang paling memenuhi kriteria professional di bidangnya, integritas, dan idependen," tutup Fahmy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!