Tingkat konsumsi masyarkat yang tinggi, termasuk didalamnya masyarakat Indonesia yang kesehariannya pasti membutuhkan banyak solusi bagaimana caranya memecahkan masalah keuangannya. Ragam produk peminjaman mulai dari konvensional sampai dengan digital di publish dimana-mana oleh berbagai institusi keuangan.
Pastinya jika dilakukan sebuah survey sederhana kepada masyarakat, mengenai produk perbankan apa yang mereka butuhkan. Pastinya simpan pinjam dan sebuah institusi yang aman, nyaman, simpel, cepat dalam proses administrasinya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Tunaiku menjawab tantangan berdasarkan potensi pasar yang kuat dan besar di bidang keuangan. Peran teknologi sangat besar untuk menjawab survey diatas. Tunaiku tumbuh sebagai salah satu solusi dari pesatnya pertumbuhan bisnis keuangan berbasis teknologi. Vishal Tulsian, CEO Tunaiku, menyatakan bahwa kedepanya masyarakat akan sangat membutuhkan jasa keuangan yang dapat mempermudah mendistribusikan kebutuhan mereka.
"Tunaiku memastikan mereka mendapat perlindungan konsumen, kenyamanan dan keamanannya saat bertransaksi dengan produk Tunaiku," ujar Vishal dalam keterangan resmi, Rabu (15/3/2017).
Setelah sukses mengoperasikan bisnis berbasis financial technology sampai mencapai lebih dari 30,000 konsumen dalam waktu 1,5 tahun berjalan, kini Tunaiku yang merupakan penyedia jasa layanan kredit keuangan tanpa agunan berbasis digital menambahkan sebuah program khusus bagi nasabahnya untuk dapat melanjutkan penggunaan jasa Tunaiku melalui Program Tunaiku Prioritas.
“Masyarakat tidak harus khawatir jika pinjaman Tunaiku - nya sudah selesai. Dapat melanjutkan penggunaan jasa perbankan digital Tunaiku dengan proses yang lebih cepat, praktis dan aman. Proses ini lebih menguntungkan dibandingkan proses regular peminjaman uang secara tradisional/konvensional,” jelas Vishal.
Nasabah dapat mengisi formulir Tunaiku Prioritas yang sangat mudah melalui website Tunaiku. Sementara data-data lainnya akan diklarifikasi langsung oleh para call center Tunaiku. Keseluruhan proses dilakukan dalam waktu 24 jam. Dana kepada nasabah dapat langsung ditransfer melalui rekening bank manapun.
Tunaiku memberikan tambahan fasilitas ini setelah melihat permintaan para nasabah yang merasa terbantukan dan mudahnya proses meminjam uang melalui Tunaiku sehingga mereka puas dan merasa aman, nyaman mempergunakan jasa keuangan berteknologi fintech ini. "Banyak nasabah kami yang sudah melunasi tagihannya dan memutuskan untuk meningkatkan pinjamananya dari kami. Tentunya kami wajib melihat latar belakang keuangan tiap nasabah Tunaiku sebelum mereka memutuskan untuk melanjutkan," tutur Vishal.
Baca Juga: Bukopin Gandeng KIBAR Bikin Incubator Startup Fintech
Melalui Tunaiku Prioritas, nasabah Tunaiku dapat melakukan pinjaman kembali dengan dana pinjaman hingga Rp15 juta. Tentunya dengan tenor pengembalian pinjaman 6 - 12 bulan. “Syarat utama yang harus mereka ikuti adalah pinjaman awal telah dilunasi terlebih dahulu,” tambah VIshal.
Vishal menyampaikan bahwa berikutnya Tunaiku tidak hanya bicara mengenai perlindungan konsumen, melainkan lebih kepada bagaimana terus berinovasi dalam memenuhi tingkat kepuasan nasabah. Jadi ada yang diharapkan lebih oleh customer dari Tunaiku karena di belakangnya ada Amar Bank sebagai pemilik dari produk tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta