Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali ikut memeriahkan 11th Agrinex Expo 2017 yang dibuka oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (31/4/2017). Agrinex Expo tahun ini mengangkat tema “_Food for All Seasons_” yang digelar dari tanggal 31 Maret 2017 sampai 2 April 2017 yang secara konsisten digelar setiap tahunnya.
Pameran ini bertujuan untuk memperjuangkan produk agribisnis dan agro industri dalam negeri agar dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri. Event ini dihadiri antara lain Ketua Umum masyarakat Agribisnis Indonesia Fadel Muhamad, Ketua Umum Koperasi Agrobisnis dan Agro Industri (KAAI) Sutarto Alimoeso, Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.
Sekretaris Jenderal kementerian PUPR Anita Firmanti yang hadir pada acara tersebut mengatakan, keikutsertaan Kementerian PUPR dalam pameran Agrinex Expo tahun ini tentunya untuk mendukung mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Indonesia. “Karena mewujudkan kedaulatan pangan merupakan bagian dari tugas kita juga. Amanah itu sendiri tentunya untuk mewujudkan target dari pemerintah yang ingin mencapai swasembada pangan,” katanya.
Kedepannya kata Sekjen PUPR, antara Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian harus terus bersinergi dan saling bekerjasama dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Tugas Kementerian PUPR adalah dalam hal penyediaan air untuk pertanian melalui pembangunan waduk dan jaringan irigasi. Jangan sampai jaringannya sudah tersedia tapi tidak ada sawahnya atau sebaliknya sawah sudah ada tapi tidak mendapat air. Untuk itu diperlukan kerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut,”jelasnya.
Stand Kementerian PUPR menampilkan beberapa materi berupa katalog yang isinya antara lain : Pembangunan Infrastruktur Bidang PUPR Tahun 2016 dan Perencanaan Infrastruktur PUPR dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Selain itu, stand Kementerian PUPR juga didukung oleh Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Konstruksi yakni PT. Adhi Karya (Persero), PT. Brantas Abipraya (Persero), PT. Hutama Karya (Persero), PT. Nindya Karya (Persero), serta PT. Wijaya Karya (Persero).
Agrinex 2017 yang diikuti sebanyak 85 stand tersebut merupakan kerjasama yang telah berjalan selama 12 tahun antara Performax dan IPB, dengan melibatkan beberapa kementerian, Kadin, Apindo, Iwapi, MAI, dan beberapa asosiasi lain.
Baca Juga: Bypass Bandara Minangkabau-Pelabuhan Teluk Bayur Beroperasi Mei
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu