Untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Internasional Jawa Barat, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melaksanakan Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan kapasitas 15 Mega watt. Melalui penandatanganan SPBTL ini, diharapkan proses penyambungan tenaga listrik yang akan menopang perkembangan Bandara Kertajati di wilayah Majalengka Jawa Barat dapat lebih cepat terlaksana.
Untuk mempersiapkan penyaluran tenaga listrik dengan kapasitas tersebut, PT BIJB dan PT PLN telah melakukan pembahasan sejak tahun 2015 untuk menjamin kesiapan pasokan sekaligus membuat perkiraan pertumbuhan pemakaian tenaga listrik di wilayah Bandara Kertajati. Kerjasama yang dilakukan dengan PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat Area Sumedang merupakan langkah yang strategis untuk tercapainya target operasi Bandara Kertajati.
"Kita sama-sama berharap bahwa kerjasama ini akan berjalan lancar dan secara berkesinambungan bersama-sama membangun dan mengakselerasi pengembangan Bandara," tutur Virda Dimas Ekaputra selaku Direktur Utama PT BIJB dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2017).
Pengembangan Bandara Kertajati di wilayah Jawa Barat ini bagi PLN merupakan suatu potensi sekaligus peluang untuk menunjang pertumbuhan perekonomian dan memacu perkembangan kawasan industri baru di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang serta wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Diharapkan setelah Penandatanganan SPJBTL ini, proses penyambungan tenaga listrik dapat dilakukan setelah pembangunan gardu induk, penarikan jaringan dan proses lainnya untuk mengakselerasi pengembangan Bandara Kertajati Majalengka. Manajer PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini yang mewakili PT PLN (Persero) dalam perjanjian tersebut mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk mendukung pengembangan kawasan BIJB, Kami siap memberikan pelayanan terbaik mengingat kebutuhan listrik bagi wilayah yang potensial seperti ini, menjadi sesuatu yang sangat menentukan, ungkapnya.
Dalam menunjang pembangunan sistem kelistrikan di Bandarudara Internasional Jawa Barat PLN berinvestasi dalam bentuk sarana dan prasarana kelistrikan, salah satunya penarikan jaringan untuk 3 (tiga) feeder kabel dari GI Cikedung, Indramayu, sejauh 37 KM. Pembangunan Gardu Induk Kadipaten Baru yang sekarang sudah mencapai progres 49% dan ditargetkan selesai di bulan Oktober 2017 akan diprioritaskan untuk bisa segera menambah pasokan kelistrikan di kawasan Bandarudara Internasional Jawa Barat.
Kita upayakan keandalan listrik bagi Bandara dan wilayah sekitarnya akan terjaga dengan baik, harapan kita juga pengembangan investasi infrastruktur kelistrikan di wilayah ini dapat menunjang pengembangan kawasan industri baru di wilayah Jawa Barat bagian timur ujar Ririn.
Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sangat baik antara PLN dan PT BIJB selama ini, mengingat listrik merupakan salah satu komponen investasi yang sangat penting, semoga kedepan dapat terus terpelihara dengan baik . ungkap Virda Dimas Ekaputra, selaku Direktur Utama PT BIJB.
Baca Juga: Bentrok Lahan Bandara Kertajati, Tiga Dijadikan Tersangka
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu