Ketua Komisi V DPR RI Fairy Djemy Francis mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur harus segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalur Puncak II. Proyek ini menjadi solusi atas kemacetan parah di Jalur utama Puncak yang kerap terjadi di saat hari libur.
"Kami siapkan anggaran Rp 600 miliar untuk pembangunan jalannya. Tapi kedua daerah harus menuntaskan pembebasan lahan," kata Fairy Djemy Francis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (7/4/2017).
Dia menjelaskan, selama ini pihaknya sudah banyak mendengar masukan dari Pemkab Cianjur terkait pentingnya keberadaan Jalur Puncak II untuk pengembangan Cianjur dan kota lain di Jabar.
Terlebih jalur tersebut sudah lebih dulu diusulkan dibandingkan Jalan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung, kata dia, sehingga harusnya Jalur Puncak II menjadi prioritas pembangunan.
"Kami mendorong Jalur Puncak II menjadi prioritas pembangunan di pusat karena usulannya sudah masuk sejak tahun 2012. Bahkan kami sempat mendorong agar segera direalisasikan, namun terkendala dengan pembebasan lahan," katanya.
Menurut dia, jika pembebasan lahan di Bogor dan Cianjur selesai selama rentang waktu 2017 hingga 2018, maka pembangunan konstruksi dapat dilakukan 2019.
Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, yang mendampingi anggota DPR RI meninjau lokasi, mengatakan, kunjungan Komisi V it diharapkan mempercepat pembangunan Jalur Puncak II.
"Kami tidak perlu banyak menerangkan dampak dari adanya jalur alternatif tersebut karena semua yang hadir dari pusat sudah tahu bagaimana macetnya jalur utama Puncak. Perlu segera dibangun Jalur Puncak II sebagai solusi," katanya.
Baca Juga: Komisi V DPR Dorong Jalur Puncak II Jadi Jalan Nasional
Sesuai dengan kesepakatan, Pemkab Cianjur akan segera menuntaskan pembebasan lahan. Ada 1,8 kilometer jalan yang perlu diperluas sehingga lahan di sampingnnya harus dibebaskan.
"Sekarang jalur masih sempit di beberapa titik, nanti akan dibebaskan. Untuk besaran yang harus dikeluarkan masih dalam kajian," katanya.
Dia berharap hal yang sama dilakukan Pemkab Bogor dengan mempercepat pembebasan lahan karena tugas Cianjur tinggal sedikit untuk membebaskan lahan.
"Terwujudnya Jalur Puncak II diharapan dapat membangkitkan kembali perekonomian Cianjur, khususnya tiga kecamatan yang selama ini mati suri," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera