Polemik kemungkinan uang muka atau down payment (dp) 0 persen untuk pembelian rumah masih bergulir. Polemik ini muncul ketika pasangan calon Gubernur DKI Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengkampanyekan program dp 0 persen dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Terkait polemik ini, Chief Executif Officer (CEO) Lippo Group, James Riady memberikan komentar menarik. "Kalau saya tanggapi lagi soal dp 0 persen ini, nanti heboh lagi," kata James dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Namun James menjelaskan bahwa pada dasarnya kondisi negara Indonesia berbeda dengan negara Cina atau Singapura. Di Cina atau Singapura, pemerintah memang memiliki lahan. Jika ada pejabat pemerintah menetapkan kebijakan terkait perumahan, itu memang memungkinkan.
"Nah Indonesia, pemerintahnya tidak punya lahan. Terus lahannya dimana untuk itu (dp nol persen,red)," jelas James.
James menegaskan Lippo Group sendiri tidak hanya menyasar segmen masyarakat atas sebagai konsumen properti, melainkan juga membidik kelas menengah yang baru. Oleh sebab itu, Lippo menawarkan harga rumah terjangkau dengan persentase dp yang terjangkau pula. Ia mencontohkan kota mandiri Meikarta yang akan segera dibangun oleh Lippo Group di Jawa Barat.
"Harga rumahnya ada yang terjangkau dengan harga mencapai Rp240 juta. Jika ketentuan dp-nya 10 persen, maka dp yang harus disediakan adalah Rp24 juta. Terjangkau," jelas James.
Putera kedua dari pendiri Lippo Group, Mochtar Riady tersebut menjelaskan bahwa Meikarta merupakan kota mandiri kesembilan yang dibangun Lippo Group. Sebelumnya, Lippo sudah membangun delapan kota mandiri, termasuj satu kota mandiri di Republik Rakyat Cina (RRC) dan satu kota mandiri di Korea Selatan.
"Investasi yang paling menjanjikan untuk kota mandiri baru memang dari luar kota Jakarta menuju arah Bandung. Di dalam kota Jakarta sendiri sudah sulit untuk dilakukan jika disertai dengan memindahkan begitu banyak orang dalam jumlah besar. Sementara Indonesia adalah negara demokrasi, tidak mudah untuk memindahkan banyak orang. Beda dengan Cina, pemerintahnya perintahkan pindah ya pindah warganya," tutup James.
Baca Juga: Seluruh Perkantoran Lippo Group akan Pindah ke Meikarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 412,13 Triliun
-
Meski Kinerja Migas Positif, Pemerintah Perlu Temukan Cadangan Minyak Baru
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol