Indonesia dan Cina menjalin kerja sama di bidang peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri dalam menghadapi tantangan revolusi industri keempat. Kesepakatan ini akan tertuang dalam penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Kementerian Perindustrian RI dengan Tsinghua University tentang Pemberdayaan Manusia pada Inovasi dan Kepemimpinan Kewirausahaan untuk Industry 4.0.
“Pengetahuan dan penguasaan revolusi industri 4.0 sangat krusial bagi industri dengan kombinasi Artificial Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Internet of Things, Robotics, dan 3D Printing,” kata Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto ketika melakukan kunjungan kerja ke Tsinghua University di Beijing, Cina, Sabtu (13/5/2015) waktu setempat.
Pada kesempatan tersebut, Menperin didampingi Plt. Sekjen Kemenperin Haris Munandar serta Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto, diterima oleh Vice President Tsinghua University Prof. Yang Bin beserta jajarannya. Kunjungan ini bagian dari pelaksanaan Belt and Road Forum International Cooperation yang dilaksanakan di Beijing, tanggal 14-15 Mei 2017.
Menurut Airlangga, keunggulan implementasi Industry 4.0 antara lain mampu meningkatkan daya saing, produktivitas, pendapatan, dan optimalisasi proses di industri manufaktur. Untuk itu, salah satu inisiasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dalam rangka menghadapi Industry 4.0 adalah dengan menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap pakai di dunia industri.
“Tsinghua University merupakan salah satu universitas terbaik di Tiongkok dengan reputasi dan metode pegajaran yang terintegrasi, yang telah melahirkan banyak tokoh nasional seperti Presiden Tiongkok, Xi Jinping,” paparnya.
Dengan kerja sama yang akan dilakukan, Airlangga berharap metode pembelajaran yang digunakan oleh Tsinghua University dapat diterapkan di Indonesia. “Kerja sama tersebut akan dimulai dengan membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan yang ada dibawah pembinaan Kemenperin, seperti Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), Pusdiklat Industri, serta Bali Creative Industry Center (BCIC),” sebutnya.
Pada kunjungan tersebut, Menperin sempat meninjau Tsinghua X-Lab and Tsinghua i-Center sebagai lembaga inovasi dan inkubasi di Tsinghua University, yang memiliki sistem pendidian terpadu antara ilmu akademi dan praktik industri atau disebut dual system.
Secara khusus, Menperin menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilakukan oleh Tsinghua i-Center dengan mengkombinasikan innovation, internationalism, inter-disciplinary dan integration sebagai modal utama pendidikan. “Sistem pendidikan tersebut dapat diadopsi pada pelaksanaan program vokasi industri yang dicanangkan oleh Kemenperin,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan