Pada era saat ini, kenyamanan dan kemanan dalam pelayanan transportasi menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Hal ini dijadikan momentum bagi perusahaan angkutan kota untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan pelayanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yaitu dengan meluncurkan angkutan kota ber-AC di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/5/2017).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto yang memimpin langsung acara peluncuran ini mengatakan bahwa perkembangan usaha angkutan umum dapat dilihat dari pergeseran pola pengeluaran masyarakat saat ini, yaitu dari Ability To Pay (ATP) menjadi Willingness to Pay yang artinya masyarakat lebih mempertimbangkan pelayanan daripada biaya yang dikeluarkan.
"Perubahan tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat akan komitmen pelayanan perusahaan angkutan umum yang memenuhi standar pelayanan minimal yang meliputi keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan dan keteraturan sebagaimana arahan Menteri Perhubungan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015," ujar Pudji.
Dirjen Pudji juga menjelaskan bahwa dalam PM 29 Tahun 2009 tersebut, disebutkan paling lambat di tahun 2018 seluruh angkutan umum wajib menggunakan AC dengan temperature 20 – 25 derajat celcius.
"Kami sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan perusahaan angkutan yang berada di Kota Bekasi dalam memenuhi ketentuan operasional angkutan umum dengan meluncurkan angkutan perkotaan (angkot) ber-AC untul menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bekasi akan pelayanan angkutan perkotaan yang memenuhi standar pelayanan minimal," pungkas Pudji.
Dengan diluncurkan angkutan perkotaan (angkot) ber-AC di Kota Bekasi diharapkan akan terjadi pergerseran menggunakan angkutan umum yang pada akhirnya akan dapat mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat polusi udara di wilayah Kota Bekasi pada khususnya.
Selain Dirjen Pudji, acara peluncuran pilot project angkutan perkotaan ber-AC dihadiri oleh Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub RI Cucu Mulyana, Asisten Daerah III Walikota Bekasi Dadang Hidayat, Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana dan Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi Harun Al Rasyid.
Semoga melalui kegiatan peluncuran angkutan kota ber-AC di Kota Bekasi ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh Pemerintah Daerah lainnya untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat, serta menjadi pelopor dalam pembinaan angkutan umum di Indonesia," tutupnya.
Untuk pertama kali, satu angkot trayek 02 rute Pondok Gede – Bekasi, menjadi pilot project sebelum diaplikasikan pada semua angkot.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Kemenhub Cek Kelaikan Kapal di Pelabuhan Merak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM