Dalam rangka melakukan percepatan dalam pembangunan listrik desa dan puskesmas daerah terpencil, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan 1.800 desa di wilayah Papua-Maluku teraliri listrik. Target ini diharapkan bisa tercapai oleh PLN dalam tiga tahun ke depan.
"Target tiga tahun PLN dapat 1.273 desa Papua-Papua Barat dan 535 desa Maluku-Maluku Utara," ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Target tersebut mengalami kenaikan sebesar 500 persen jika dibandingkan sejak 2012 hingga 2016.
Selain itu, Nicke mengatakan, untuk mencapai target tersebut nilai investasi yang dibutuhkan oleh PLN sebesar Rp1,8 triliun untuk Papua Barat. Sedangkan untuk diwilayah Maluku dan Maluku Utara sebesar Rp721 miliar.
Adapun pembangkit listrik yang akan dibangun di wilayah Papua-Maluku ini akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) isolated, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrologi (PLTMH) Isolated, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid, dan PLTS off grid.
"Nah strategi melistriki di wilayah Papua dan Maluku beda dengan wilayah Jawa dan Sumatera yang lebih interkoneksi. Kalau di wilayah ini tidak bisa karena banyak pulau kecil. Jadi ini yang dipilih," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah