Jam tangan bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan barang yang sangat penting baginya. Pasalnya, jam tangan sangat diperlukan bagi Ani untuk untuk mengukur ketepatan waktu. Hal tersebut lantaran banyaknya agenda yang harus dijalani oleh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Namun menariknya, jam tangan yang digunakan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era SBY ini hanya seharga 35 dolar Amerika Serikat (AS). Jabatannya tersebut ternyata tidak menyilaukan Ani untuk membeli barang-barang mewah.
"Ini jam Timex. Saya beli di Kmart, sewaktu nengok anak saya di kampus. Harganya cuma 35 dolar AS atau sekitar Rp465.609 Dual timer dan anti-air. Anak saya sibuk daftar-daftar kuliah, saya dan suami tidak ada kerjaan akhirnya jalan-jalan ke Kmart," kata Ani.
Ani mengatakan,pilihan jatuh ke merek Timex bukan tanpa alasan. Paling penting karena jam tangan itu memiliki dual time, yang biasa diatur waktu AS dan waktu Indonesia. Maklum dinamisnya agenda, melancong dari satu negara ke negara lain, membuatnya harus tetap berkutat pada waktu.
"Jadi saya travelling ada jam waktu Washington, di mana suami saya tinggal dan tempat saya di negara tujuan. Ini murah dan bisa nyala lagi, juga anti air. Jadi kalau saya yoga dan lari, tidak apa kena keringat," ujarnya.
Ani mengaku sangat nyaman ketika menggunakan jam tangannya tersebut. Pasalnya, jam tangannya enak digunakan untuk kegiatan apapun, bekerja, olahraga yoga atau lari.
"Ini murah dan bisa nyala, tuh," kata Ani.
Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Vitalnya Bank Investasi Infrastruktur Asia
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai