Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan pembangunan sarana pendukung Asian Games 2018 berjalan sesuai jadwal dan sebagian besar dapat selesai pada akhir tahun 2017. Demikian disampaikannya seusai memimpin rapat koordinasi bersama Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), di Kantor INASGOC Senayan Jakarta, Selasa (18/7/2017) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Salah satu sarana pendukung yang selesai akhir tahun ini adalah pembangunan rumah susun (rusun) yang akan menjadi wisma atlet di dua lokasi yakni di Kemayoran, Jakarta dan Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Sumsel. Rusun ini nantinya akan memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, ruang terbuka dan jogging track untuk mendukung pelaksanaan Asian Games mulai bulan Agustus 2018 mendatang.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menyatakan, hingga bulan Juli 2017 ini progres pembangunan Rusun Atlet khususnya yang berada di Kompleks Kemayoran Jakarta mencapai 95,67 persen. “Sesuai kontrak, pembangunan rusun akan selesai pada bulan Agustus 2017, namun karena ada penambahan landscape penataan kawasan, maka pekerjaan diproyeksikan akan tuntas seluruhnya pada akhir tahun 2017,” ujar Syarif kepada sejumlah wartawan saat meninjau ke lokasi pembangunan Rusun Atlet di Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Pada kegiatan kunjungan kerja tersebut, Syarif didampingi oleh Kepala Satker Pengembangan Kawasan Erizal langsung turun ke lapangan dan melihat kesiapan unit-unit Rusun yang dibangun. “Rusun dibangun di dua lokasi yakni di Blok C - 2 yang berdekatan dengan pintu tol Ancol dan Blok D - 10 yang berada persis di belakang RS Mitra Kemayoran. Untuk Blok C-2 nanti diperuntukan bagi staf penunjang seperti pers, perawat, official pendukung dan lainnya, sedangkan di Blok D-10 dikhususkan bagi atlet,” terangnya.
Diperkirakan, Asian Games 2018 akan dihadiri oleh 10 ribu orang. Setiap unit rusun type 36 memiliki 2 kamar yang dilengkapi dengan ruang tamu dan dapur, serta akan ditempati oleh 2 orang atlit.
Syarif menjelaskan, setelah konstruksi wisma atlet selesai, Kementerian PUPR juga akan melengkapi bangunan tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair tempat tidur, meja dan kursi, pendingin udara serta pemanas air, agar para atlet bisa tinggal dengan nyaman selama ajang Asian Games 2018 berlangsung. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar dari Internasional Olympic Committee (IOC).
"Kami menyiapkan bangunan Rusun layaknya hotel bintang tiga dan telah sesuai standar atlet di level internasional. Ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter sedangkan bagi atlit yang lebih tinggi disediakan dengan ukuran 2,2 meter," tandasnya.
Setelah ajang olah raga tersebut selesai Rusun ini dimanfaatkan untuk tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan sistem sewa. Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun sebanyak 10 tower wisma atlet yang terdiri dari 7426 unit. Keseluruhan unit tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 22 ribu orang.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun Ponpes di 22 Lokasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!