Suara.com - PT. Bursa Efek Indonesia mendorong perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri untuk go public melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. Pasalnya, saat ini baru ada sekitar 553 perusahaan yang terdaftar di bursa.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio bilang, anggota Kadin yang sudah terdaftar BEI baru sekitar 0,01 persen. Sebaliknya, perusahaan yang tercatat di bursa sekaligus menjadi anggota Kadin, masih di bawah 10 persen.
"Kalau dilihat dari jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI itu 10 persennya merupakan perusahaan anggota. Padahal, perusahaan yang terdaftar di bursa memiliki kontribusi terhadap pajak lebih dari 10 persen. Sedangkan, sumbangan emiten - emiten tersebut di atas 90 persen terhadap konglomerasi Indonesia," kata Tito di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan akan mengadakan kerjasama dengan perusahaan pihak BEI untuk merealisasikan tujuan tersebut.
"Selain itu mendorong investor yang ada di Kadin untuk aktif menginvestasikan dananya di bursa. Saya harap UMKM kita diberikan kelonggaran dan kemudahan dalam melantai di Bursa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!