Suara.com - Kementerian Keuangan melaporkan utang pemerintah pusat hingga Juni 2017 mencapai Rp3.706,52 triliun. Jumlah ini naik Rp34,19 triliun dari posisi di akhir Mei 2017 yang sebesar Rp3.672,33 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan utang tersebut untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang saat ini belum terlihat manfaatnya, tapi nantinya akan dirasakan oleh generasi selanjutnya.
"Indonesia itu tertinggal di bidang infrastruktur, dari grafik terlihat bahwa income per kapita yang mirip seperti kita, Indonesia ada di bawah rata-rata yang biasanya hampir semua negara itu indeks infrastrukturnya segitu," kata Sri Mulyani dalam diskusi Forum Merdeka Barat di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).
"Jadi kita below that line dibanding rata-rata saja, apalagi dibanding negara maju," sambungnya.
Selain untuk infrastruktur, lanjut Ani--sapaan akrabnya--, utang tersebut dialokasikan untuk pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.
Hal itu ditujukan demi bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di tanah air.
"Tantangan Indonesia sebagai suatu negara dengan penduduk 257 juta jiwa, dan mayoritas usia muda, maka kita diharapkan kepada tantangan bahwa investasi di SDM bukan suatu yang bisa ditunda. Harus sekarang," tegasnya.
"Kita nggak bisa tunggu orang tunggu tua dulu, baru punya duit terus disekolahin, tapi orangnya sudah usia 25 tahun baru belajar baca atau melakukan proses belajar mengajar," tandasnya.
Baca Juga: Laba Bersih PLN Semester I 2017 Menurun
Berita Terkait
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
Kabar Penyederhanaan Nominal Rp1000 Jadi Rp1, Istana Beri Jawaban
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Purbaya Mau Redenominasi, BI: Harus Direncanakan Matang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR