Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus tangani banjir di berbagai provinsi, salah satunya di Provinsi Riau. Melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) membangun empat prasarana pengendali banjir di Provinsi Riau, yakni di Sungai Siak, Sungai Sampar Kiri dan Sampar Kanan, serta Sungai Rokan dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memandang pentingnya pengelolaan air dalam menghadapi cuaca yang ekstrim dan berpotensi menimbulkan bencana banjir. Menurutnya sebagian wilayah Indonesia sering mengalami intensitas hujan yang tinggi sehingga menimbulkan banjir. “Bahkan daerah aliran sungai yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, tahun ini menderita banjir cukup besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/7/2017).
Prasarana pengendali banjir yang kini tengah dibangun, tiga diantaranya masing-masing akan memiliki panjang 250 meter dan bermanfaat untuk melindungi kawasan masing-masing seluas 25 hektar. Pekerjaan telah dimulai sejak Februari 2017 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2017.
Ketiga prasarana tersebut berturut-berturut berada di Sungai Siak (Desa Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir), Sungai Kampar Kiri (Desa Mentulik, Kabupaten Kampar), dan Kampar Kanan (Desa Biradang, Kecamatan Kampar Timur). Total anggaran yang dialokasikan untuk ketiga proyek tersebut adalah Rp 17,01 miliar dimana kontraktor pelaksana berasal dari lokal. Adapun progres untuk ketiga proyek tersebut berkisar 55 persen.
Sementara untuk prasarana pengendali banjir Sungai Rokan (Desa Sukadami, Kabupaten Rokan Hulu), dibangun sepanjang 200 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,4 miliar. Prasarana ini akan difungsikan untuk untuk melindungi fasilitas umum dari banjir dengan luas daerah terlindungi mencapai 20 hektar. Realisasi fisik pembangunan prasarana ini mencapai 80,76 persen.
3 Embung Dibangun di Riau
Selain membangun prasarana pengendali banjir di Riau, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA juga membangun tiga embung untuk melindungi fasilitas umum dari limpasan Sungai Siak, Sungai Rokan, dan Sungai Indragiri. Untuk embung di Kota Pekanbaru yang berada pada wilayah aliran Sungai Siak (Desa Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya), menelan biaya sebesar Rp 6,51 miliar yang dimulai sejak Februari 2017 dan diharapkan tuntas pada Oktober 2017. Progres fisik sampai saat ini adalah 69,64 persen.
Embung Sei Kepayang yang berada di wilayah Sungai Rokan (Kabupaten Rokan Hulu), menelan biaya Rp 13,43 miliar dan direncanakan dapat selesai pada Oktober 2017. Progres fisik saat ini sebesar 36,1 persen.
Sementara untuk Embung Talang Bersemi yang berada pada wilayah aliran Sungai Indragiri (Desa Talang Bersemi, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu), mempunyai nilai kontrak sebesar Rp 6,04 miliar dan progres fisik saat ini mencapai 70 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar