PT Bank Mandiri Tbk terus memperluas akses pembayaran iuran BPJS Kesehatan agar semakin banyak warga masyarakat yang terlindungi. Untuk itu, Bank Mandiri bekerjasama dengan PT Kimia Farma Apotek guna menyediakan alternatif modern channel pembayaran iuran BPJS.
Kerjasama tersebut diresmikan melalui ujicoba pembayaran langsung iuran BPJS Kesehatan oleh Direktur Utama Kimia Farma Apotek Imam Fathorrahman dan SVP Corporate Banking 1 Group Bank Mandiri Yusak L.S Silalahi di Apotek Kimia Farma Garuda, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Melalui kerjasama ini, masyarakat akan dapat memanfaatkan Apotek Kimia Farma yang mencapai 939 Apotek di seluruh Indonesia untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Adapun untuk tahap awal layanan ini akan piloting terlebih dahulu di 158 apotek Kimia Farma di Jabodetabek.
Yusak mengatakan, kerjasama perluasan akses ini merupakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta implementasi dari semangat Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri.
“Kami berharap, perluasan akses ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Dengan demikian, kami dapat turut berkontribusi pada upaya pembangunan sistem jaminan sosial yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ungkap Yusak
Kerjasama dengan Kimia Farma Apotek merupakan bagian dari program dukungan Bank Mandiri untuk pembayaran iuran BPJS melalui jaringan Modern Channel atau loket pembayaran yang dikelola oleh mitra bisnis Bank Mandiri. Saat ini, Bank Mandiri telah menyiapkan lebih dari 16.000 gerai pembayaran, yang terdiri atas gerai retailers, warung atau toko milik masyarakat serta koperasi di seluruh Indonesia. Secara bertahap, jumlah ini akan ditambah hingga 20.000 loket pembayaran.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan seluruh cabang dan jaringan elektronik Mandiri seperti ATM, Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking serta layanan Mandiri Cash Management dan autodebet untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan
Hingga Juli 2017, frekuensi pembayaran iuran BPJS Kesehatan lewat seluruh jaringan Bank Mandiri mencapai sekitar 1,2 juta transaksi /bulan dengan rerata nominal Rp1,4 triliun/bulan
Baca Juga: Mandiri Layani Pembayaran Online Cukai dan Kepabeanan di Entikong
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun