Pembangunan Bandara Kulon Progo selain membangun konektivitas di wilayah DI Yogyakarta juga dalam rangka mendukung destinasi wisata kawasan Borobudur yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Nasional Pariwisata Nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan paparan dengan tema "Seminar Bandara Kulon Progo dan Akselerasi Pembangunan Ekonomi Yogyakarta" di Yogyakarta, Jumat (25/8/2017).
"Hari ini saya ada di Yogyakarta dalam rangka mensupport kegiatan Kulon Progo. Satu inisiatif yang luar biasa yang diharapkan bisa membangun pariwisata Yogyakarta Borobudur di mana ini menjadi suatu kekuatan yang menjadi destinasi wisata kedua dari Indonesia," ujar Menhub.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan program konektivitas tidak hanya mendukung destinasi wisata tetapi juga menghubungkan dua bandara melalui jalur kereta api.
"Program konektivitas wilayah tersebut juga menghubungkan antara Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta dengan Adi Sumarmo di Surakarta dengan jalur kereta api. Selain mendukung Destinasi Wisata Kawasan Borobudur konektivitas antar kedua bandara tersebut saat ini sangat penting dalam rangka solusi jangka pendek untuk membagi kapasitas penumpang di Bandara Adi Sucipto," terang Menhub.
Menhub mengatakan telah melakukan pembahasan dalam upaya percepatan pembangunan bandara Kulon Progo.
"Saya telah meminta kepada BPKP bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, PT. Angkasa Pura I (Persero) untuk melakukan pembahasan teknis terkait draft Perpres Percepatan Bandar Udara Kulon Progo," kata Menhub.
Selain itu, Menhub juga meminta Kementerian PUPR dan PT.KAI (Persero) untuk mendukung akses ke Bandara Kulon Progo.
"Saya meminta kepada Kementerian PUPR agar dapat difasilitasi dengan prasarana jaringan jalan tol serta meminta kepada PT. KAI untuk melakukan studi kereta bandara yang menghubungkan Bandara Udara dengan Kota DI. Yogyakarta yang berjarak kurang lebih 41 Km," ujar Menhub.
Baca Juga: CBA Desak Menhub Mundur karena Dinilai Kurang Tegas
Ke depan Menhub berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo dapat memanfaatkan lokasi kawasan di sekitar bandara untuk dijadikan kawasan komersil seperti perumahan perkantoran, pergudangan atau industri.
"Kawasan sekitar bandara dapat dimanfaatkan sehingga meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung keberlangsungan hidup kawasan sekitar bandar udara seperti konsep kawasan Aerotropolis atau Airport City," jelas Menhub.
Menurut Menhub pembangunan bandara Kulon Progo dapat memberikan kesempatan semua pihak untuk dapat berusaha.
"Kita akan bangun (bandara Kulon Progo), Insya Allah 2019 sudah bisa dioperasikan dan yang baik adalah Kulon Progo tidak didanai oleh APBN tetapi oleh Swasta," pungkas Menhub.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI
-
MA Lantik Juda Agung Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK
-
Menkeu Purbaya Bongkar 200 Pengemplang Pajak, Ada Nama-nama Besar?
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur
-
Momen Menkeu Tantang Banggar DPR Tambah Jatah Bansos: Gak Berani Rupanya
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Saldo Pencairan PIP September 2025 Belum Masuk? Begini Solusinya
-
Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Wamenkeu
-
Tarif Listrik PLN Periode September-Oktober 2025, Ada Kenaikan Harga?