Suara.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memastikan operasi bank-bank tetap berjalan lancar meski terjadi permasalahan layanan ATM sejak Jumat (25/8) sore akibat gangguan pada satelit Telkom-1.
"Kami sebagai otoritas pembayaran, memastikan bank-bank melakukan operasinya tetap lancar dan ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkan jalurnya," kata Mirza dalam acara pelatihan wartawan di Yogyakarta, Minggu.
Mirza mengatakan Bank Indonesia telah menerima laporan dari bank-bank yang terkena dampak dari anomali Satelit Telkom-1 dan tidak seluruh ATM mengalami gangguan tersebut.
"Yang terganggu bukan seluruh ATM, tapi sebagian jaringan ATM, karena tidak semuanya menggunakan (jaringan) VSAT," ujarnya.
Mirza memastikan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah berupaya mengatasi persoalan ini dan layanan sistem pembayaran tetap berjalan seperti biasa.
"Telkom tentu melakukan effort maksimum untuk memindahkan jalur ke satelit baru," katanya.
Mirza juga menegaskan BI terus memantau perkembangan pemulihan gangguan ini dan terus berkoordinasi dengan perbankan maupun lembaga-lembaga terkait.
Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, tambah dia, BI terus mendukung ketersediaan uang tunai di perbankan.
"Kalau kebutuhan uang tunai tidak ada masalah," jelas Mirza.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman menambahkan saat ini bank-bank yang mengalami gangguan ATM bersama Telkom sedang melakukan upaya pemulihan.
Tindakan pemulihan yang telah dilakukan, kata dia, adalah dengan mengalihkan koneksi dari satelit yang terganggu ke satelit Telkom 3S ataupun satelit lainnya.
Agusman mengatakan BI sebagai otoritas sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah siap mendukung perbankan dalam melayani transfer dana masyarakat.
"Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) masih berjalan dengan normal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
ATM Bersama Award 2025 Nobatkan KB Bank sebagai The Most Transaction Growth Issuer
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
-
CEK FAKTA: Isu Wajib Tarik Uang di ATM Sesuai Bank Agar Aman dari PPATK
-
Kenapa Tuyul Tidak Bisa Mencuri Uang di ATM dan Bank? Ini Kata Ahli
-
Residivis Ganjal ATM Beraksi Lagi! Polisi Ringkus Pelaku di SPBU Cengkareng
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia