Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa divestasi PT Freeport Indonesia berlangsung dua tahap. Proses divestasi ini bisa selesai pada tahun 2019 atau 2021.
"Mungkin selesai 2019 atau kita selesai 2021," kata Luhut di Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Luhut menegaskan proses divestasi Freeport sangat dimungkinkan memperoleh sumber pendanaan dari berbagai pihak. Banyak skema pendanaan yang dimungkinkan untuk melakukan divestasi saham Freeport. Termasuk pinjaman dari bank asing, Deutsche Bank. "Karena itu barang bagus," ujar Luhut.
Sebagaimana diketahui, komposisi saham PT Freeport Indonesia saat ini dimiliki Freeport McMoran sebanyak 90,64 persen. Sisanya 9,36 persen dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Indonesia mewajibkan perusahaan tambang dimiliki pemerintah setidaknya 30 persen.
Divestasi supaya pemerintah atau badan usaha milik pemerintah (nasional maupun daerah) memiliki 30 persen saham Freeport dilaksanakan secara bertahap. Karena sudah memiliki saham sebanyak 9,36 persen, maka Indonesia perlu membeli 10,64 persen lagi pada tahun ini supaya mencapai 20 persen. Namun belakangan, pemerintah menuntuk penambahan kepemilikan saham hingga 51 persen demi tegaknya kedaulatan nasional.
Untuk divestasi kali ini, Freeport Indonesia menawarkan harga sebesar 1,7 miliar dolar AS atau Rp23,5 triliun. Beberapa pihak menganggap harga penawaran Freeport terlalu tinggi, termasuk di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarmo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini