Suara.com - Coba yuk, sebagai orangtua kita evaluasi diri. Jika masih melakukan hal-hal di bawah ini, jangan harap bisa jadi teladan soal finansial buat anak-anak.
Selalu memberi uang saat anak meminta
Memberi uang sering dianggap orangtua sebagai salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian. Padahal bagi anak-anak yang masih usia sekolah, mereka masih belum bisa menggunakan uang secara bijak.
Memanjakan anak dengan memberi uang setiap mereka minta akan membuat ini menjadi kebiasaan. Alhasil, mereka pun berpikir bisa minta uang berapa pun, kapan pun, dan untuk apa pun. Kalau diteruskan, bisa jadi anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang bisa menghargai yang namanya duit.
Memperlihatkan gaya belanja yang konsumtif di depan anak
Tanpa sadar, orangtua mengabaikan kemampuan anak untuk melihat dan meniru. Ingat kutipan "children see, children do". Saat sedang belanja, baik di supermarket atau pusat perbelanjaan, orangtua seringkali asyik beli ini-itu. Sementara si anak mengamati perilaku belanja mereka.
Padahal, mereka merekam aktivitas tersebut dengan baik. Akibatnya, mereka menganggap bahwa sah-sah saja membeli apa pun yang diinginkan, tanpa mempertimbangkan apakah hal itu berguna.
Kalau kamu sering main gesek kartu kredit asal belanja, bukan tidak mungkin nanti anakmu pun akan tumbuh jadi pribadi yang boros saat dewasa.
Hobi ngutang
Ketika sering pinjam uang atau berutang, apalagi ini dilakukan di depan anak, maka siap-siap saja kalau anakmu menerapkan kebiasaan yang sama. Ini bisa bermula dari pinjam uang ke teman untuk jajan, ngutang ke warung sekolah, sampai akhirnya ketika dewasa sering ngutang ke bank.
Beri pengertian kepada mereka bahwa utang adalah hal yang nggak baik. Secara nggak langsung, ini juga mengajarkan mereka untuk menahan diri membeli sesuatu yang nggak sesuai dengan kemampuan.
Memanjakan dengan hadiah
Ketika anak berulang tahun atau mendapatkan ranking pertama di kelas, mungkin bisa menjadi momentum yang tepat untuk memberikan hadiah. Tapi kalau hanya karena mendapatkan nilai baik untuk tes mingguan atau sekadar mencatat waktu paling cepat dalam latihan maraton, berikan apresiasi atau pujian saja sudah cukup.
Mengapresiasi anak dengan reward memang penting, tapi pilih yang mana yang benar-benar sebuah pencapaian. Jika dibiasakan, anak bisa menjadi gila materi dan hanya ingin berprestasi karena diberikan hadiah saja.
Selalu bikin pesta ultah dengan mewah
Menyelenggarakan pesta ulang tahun besar-besaran akan menanamkan pikiran kepada anak bahwa itu merupakan hal yang lumrah, bahkan wajib. Kalau memang sanggupnya bikin pesta sederhana, kenapa harus memaksa diri menggelar yang serba mewah?
Ajarkan gaya hidup sederhana kepada anak sejak dini. Salah satunya dengan perayaan yang tidak berlebihan. Selalu ingatkan kata pepatah "hemat pangkal kaya".
Siapa sih yang mau anak-anaknya nanti hidup susah karena nggak bijak mengelola keuangan? So, sedari dini, didiklah anak-anak dengan kasih sayang yang sewajarnya, terlebih soal keuangan.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Tips Kasih Pendidikan Keuangan Buat Anak Generasi Milenial
Mengajari Anak Mengelola Keuangan Bisa Sambil Belanja Bulanan
Anak Beranjak Remaja Bikin Keuangan Orangtua Kembang Kempis? Coba 7 Cara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?