Suara.com - Kementerian Perhubungan akan membangun bandara di Sukabumi, Jawa Barat. Proyek ini direncanakan akan dimulai pada akhir tahun 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai diskusi yang bertajuk "Merangkai Konektivitas Selatan Jawa" di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017) mengatakan saat ini akan dilakukan terlebih dahulu survei lokasi.
"Bandara saya sedang diskusi tengan Bupati, arahnya antara Sukabumi-Pelabuhan Ratu, nanti kita akan lihat mana yang paling bagus karena bandara ini tidak boleh ada 'obstacle' (terhalang) gunung dan perbukitan," tuturnya.
Dia mengatakan studi kelaikan akan dilakukan seiring dengan pembebasan lahan yang ditargetkan akhir 2019 sudah rampung.
Terkait target pengoperasian bandara itu sendiri, Budi berharap akhir 2020 sudah bisa rampung dan dioperasikan.
Kisaran investasi, dia menyebutkan, yaitu antara Rp300-400 miliar untuk bandara yang diproyeksikan akan bisa menampung pesawat berbadan sedang (narrow body).
Dia menuturkan diperlukannya bandara di Sukabumi untuk menyokong sektor pariwisata yang saat ini belum difasilitasi dengan akses transportasi yang memadai.
Sementara itu, menurut dia, pariwisata akan maju apabila didukung dengan akses angkutan udara, bukan hanya darat dan kereta api.
"Melihat sekarang Jakarta-Sukabumi itu enam jam lewat darat, saya pikir harus ada moda lain yang mendukung dan studi kelaikan akan segera kita lakukan," ucapnya.
Tidak tertutup kemungkinan, Budi juga akan menawarkan proyek Bandara Sukabumi ke swasta apabila memang tertarik.
Selain bandara, saat ini pemerintah juga akan memulai pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi pada Desember tahun ini.
Dia mengatakan jalur ganda tersebut akan mempercepat waktu tempuh dari dua jam menjadi 1,5 jam dan menambah kapasitas karena rangkaian akan ditambah dari enam kereta menjadi 12 kereta.
Jalur ganda kereta juga diharapkan menjadi moda alternatif yang saat ini ruas Bogor-Sukabumi sangat padat di jalur darat.
Dalam kesempatan sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan ada bank alternatif lokasi pembangunan bandara, yaitu mendekat ke arah Kota Sukabumi atau Pantai Palabuhan Ratu.
"Tapi, kita maunya bisa mencakup Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Bandara ini untuk menunjang Pariwisata Geopark, jadi wisatawan mancanegara bisa mengakses potensi ini, syaratnya harus ada bandara," ujarnya.
Anggota Komisi IV DPR yang juwa wakil Dapil IV Jawa Barat Dewi Asmara mengatakan akan mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur transporti di Sukabumi.
"Kita akan upayakan anggaran berapapun yang dibutuhkan,' katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?