Suara.com - RENIK Planning Architecture dikenal sebagai salah satu nama besar konsultan properti di Tanah Air, yang memiliki prinsip desain unik. Berkat keunikannya, firma yang didirikan pada 2014 oleh pasangan Rudy Kurniawan dan Ninik Kurniawati ini, telah menangani ratusan rancangan dan arsitek proyek properti.
Founder RENIK Planning Architecture, Ninik Kurniawati, mengatakan, dalam setiap proyek yang dipercayakan, RENIK memegang prinsip dasar arsitektur, bahwa sebuah ruang tidak hanya berfungsi sempurna tapi harus mendapat respons emosional yang positif dari orang-orang sekitarnya.
"Arsitektur yang baik memiliki kemampuan mentranformasi ruang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Ini tentang menciptakan lingkungan fisik, jiwa dan pikiran untuk memperbaiki kehidupan bagi pengguna properti," kata Ninik di Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Nilai Lebih Konsep Desain
RENIK, kata Ninik, selalu menegaskan pentingnya nilai lebih dalam sebuah konsep desain. Dalam era konsumen yang kian cerdas saat ini, lanjut dia, tidak bisa lagi jualan hanya dengan menawarkan tipe maupun ukuran rumah ataupun apartemen.
"Untuk tipe apartemen 2 bedroom, semua orang sudah tahu pasti desainnya tidak akan jauh berbeda sehingga dibutuhkan hal lainnya yang menjadi nilai lebih untuk bisa dijual, dalam hal ini adalah penataan hardscape yang baik," kata Ninik.
Hal itu, kata Ninik, bisa dilihat dari proyek RENIK saat menangani Synthesis Residence Kemang. Hunian berupa apartemen strata title berbasis hijau yang dibangun oleh Synthesis Development di atas lahan seluas 2 hektar (ha) ini, memiliki 3 tower dan total 1.188 unit yang diberi nama ala pewayangan, Nakula, Sadewa dan Arjuna, dengan 60 persen lahan didedikasikan sebagai ruang terbuka hijau dan dilengkapi kolam renang dengan tema 'Jawa', bisa menjadi rujukan hunian vertikal yang nyaman.
"Kami mendesain proyek ini dengan mengedepankan konsep hijau yang dikawinkan dengan heritage Batik Kawung dan Rumah Joglo khas Indonesia. Unit-unit yang ditawarkan Synthesis Residence Kemang benar-benar didedikasikan untuk kalangan yang membutuhkan hunian apartemen khas Indonesia di bilangan Jakarta Selatan," tutur Ninik.
Keberhasilan RENIK dalam karya profesionalnya tidak hanya berdiri pada posisinya sebagai konsultan properti. Dalam semua proses perancangan, RENIK memposisikan diri seolah-olah adalah developer. Dalam hal ini, RENIK tidak menjual gambar, tetapi terlibat untuk mengembangkan konsep arsitektur yang komprehensif.
Baca Juga: Synthesis Residence Kemang Digarap PT Nusa Raya Cipta
"Bersama developer kita bicarakan bersama mengenai kebutuhan, anggaran, situs dan sasaran mereka untuk menciptakan desain dan kualitas arsitektural yang sangat baik. Kualitas bagus berarti investasi yang sangat baik. Investasi yang baik pastinya kita dapat untung dan bisnisnya berkelanjutan. Ini sudah kami jalankan, bahkan saat mencari lahan baru, kita juga diajak developer," tegas Ninik.
Menurutnya, kerja sama RENIK dengan Syntesis Development untuk proyek Synthesis Residence Kemang, akan terus berlanjut. "Saat ini, pembangunan Synthesis Residence Kemang sudah berjalan dan komitmen kami bersama tim di Synthesis Residence Kemang untuk memberikan kualitas dan kenyamanan bagi penghuni menjadi pegangan dalam setiap prosesnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Pengembang YVE Habitat Soal Proyek Mandek: Kami Ingin Kualitas!
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya