Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melantik Ir. Khalawi AH, M.Sc, MM sebagai Direktur Jenderal penyediaan Perumahan, menggantikan pejabat sebelumnya, Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng. Penggantian pejabat setingkat eselon I di Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta capaian Program Satu Juta Rumah, yang menjadi salah satu program strategis nasional ini.
“Pelantikan pejabat baru di Kementerian PUPR ini adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Saya berharap, pejabat yang baru bisa melaksanakan amanah dan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya,”ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian PUPR, Jakarta, Jumát (17/11/2017).
Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 125/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian PUPR. Sebelumnya, Ir Khalawi menjabat sebagai Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi dan Lingkungan Kementerian PUPR, sedangkan Syarif Burhanuddin akan melaksanakan tugas baru sebagai Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.
Lebih lanjut, Basuki mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik dan mereka yang mendapat promosi, jabatan memiliki dua hal penting. Pertama, jabatan yang mampu menyelamatkan pejabat yang bersangkutan dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan kedua, beban bagi anak cucu dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa.
“Saya berharap jabatan bisa menyelamatkan kita jika mampu menjalankan amanah dan sumpah jabatan dengan baik. Intinya harus tranparan dalam bekerja dan jangan main-main dengan uang rakyat. Jaga kepercayaan dan kredibilitas Kementerian PUPR dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Khalawi menyatakan, ia tidak akan serta merta merubah kebijakan yang sudah ada, khususnya terkait "Program Satu Juta Rumah". Ia akan mencoba untuk melanjutkan kembali program yang sudah bagus dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang sudah ada.
“Kebijakan dan program yang sudah bagus tentu akan dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. Saya melihat, capaian program satu juta rumah masih bisa dioptimalkan lagi,” katanya.
Khalawi menambahkan, untuk mendorong capaian Program satu Juta Rumah, ke depan ia akan mendorong dan melaksanakan strategi dalam penanganan rumah-rumah informal melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Pasalnya, pembangunan rumah informal lebih banyak jika dibandingkan dengan pembangunan rumah formal yang dilaksanakan oleh para pengembang.
“Strateginya pelaksanaan Program Satu Juta Rumah akan kami kuatkan, termasuk penanganan rumah informal melalui rumah swadaya. Polanya akan kita perbaiki lagi, supaya capaiannya bias mencapai target. Kami tetap optimistis, capaian tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
-
OJK Optimis Kondisi Perbankan Indonesia Meningkat di Tahun 2026