Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M. Hanif Dakhiri menyatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan skill angkatan kerja adalah akses masyarakat terhadap pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) harus diperluas. Hal tersebut disampaikan Menaker saat mengunjungi BLK Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11/2017).
“Akses (bagi masyarakat) terhadap BLK harus diperluas, terutama untuk angkatan kerja lulusan SD dan SMP,” kata Menaker.
Peningkatan skill pekerja lulusan SD-SMP harus mendapat perhatian serius, karena menurut Menaker, angkatan kerja lulusan ini mencapai 60 persen dari total angkatan kerja saat ini, yang jumlahnya mencapai sekitar 113 juta orang. Salah satu langkah memperluas akses BLK, sejak dua tahun lalu, Menaker sudah menghapus aturan yang mensyaratkan peserta pelatihan di BLK minimal lulusan SMA.
Menteri Hanif juga menyatakan, jenis pelatihan yang diberikan di BLK harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga selesai mengikuti pelatihan akan terserap industri. Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan Program 3R untuk pengembangan BLK. Program 3 R adalah reorientasi, revitalisasi dan rebranding.
Reorientasi yang dimaksud adalah, BLK hanya mengembangkan beberapa jurusan yang memang betul-betul dibutuhkan pasar kerja. Revitalisasi dimaksudkan untuk memperbaiki kurikulum dan alat pelatihan yang mutakhir, sedangkan rebranding dimaksudkan untuk merubah citra BLK menjadi lembaga pelatihan yang mampu menciptakan pekerja yang berkompeten.
Untuk mensukseskan program 3R, penyusunan kurikulum dan instruktur melibatkan profesional dari kalangan industri. Pada penghujung pelatihan, peserta juga harus mengikuti uji kompetensi.
Dalam perbincangannya dengan siswa BLK Lombok Timur, Menaker memberikan motivasi agar serius dalam mengikuti pelatihan, sehingga menguasai skill tertentu.
"Dengan skill, kalian akan memiliki daya saing yang akan mempermudah memasuki dunia kerja,” ujarnya, sambil mencicipi roti hasil kreasi siswa kitchen room BLK.
BLK Lombok Timur (Lomtim) merupakan BLK di bawah Kemnnaker yang khusus mengembangkan pelatihan sektor pariwisata. Menurut Kepala BLK Lombok Timur, Sirman, saat ini di BLK Lomtim sedang melatih 364 siswa. Mereka terdiri dari jurusan housekeeping sebanyak 55 siswa, guide 37 siswa, bakery 37 siswa, waiter 132 siswa, dan 103 siswa cooking.
Selama dua tahun berdiri, BLK Lomtim di angkatan pertama sebanyak 1.257 siswa, dengan mengikuti PBK pariwisata tahun anggaran 2017.
"Sebanyak 628 siswa mengikuti program kapal pesiar dan 629 program perhotelan, " kata Sirman.
Menurut Sirman, siswa program kapal pesiar dilatih oleh instruktur kapal pesiar Royal Caribbean Cruises Ltd dan setelah lulus langsung dipekerjakan.
"Tahun 2018, kami targetkan 640 kapal pesiar dan 560 perhotelan. Jadi total selama dua angkatan (1257 dan 1200) sebanyak 2457 siswa, " kata Sirman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?