Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menaruh perhatian pada penataan kawasan pedesaan di Kabupaten Samosir dan Kabupaten Blora, dalam dua terakhir. Pasalnya, kawasan pedesaan perlu memperhatian keunggulan dan karakteristik sebuah daerah.
Untuk Kabupaten Samosir, pembangunan kawasan Parbaba diharapkan dapat menangkap peluang atas ditetapkannya Danau Toba sebagai Kawasan Wisata Prioritas Nasional. Sedangkan di Kabupaten Blora, kawasan Dogati dijadikan sebagai pilot project kawasan pertanian modern di Indonesia yang dilaksanakan oleh masyarakat (kelompok tani).
Direktur Penataan Kawasan Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Agus Sutanto, mengatakan, peningkatan kualitas tata ruang kawasan pedesaan dilakukan oleh Direktorat Penataan Kawasan dan diharapkan tidak berhenti pada penyusunan masterplan kawasan, tapi sampai ke level perwujudan kawasan dengan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait.
"Terdapat tiga unsur untuk menjamin kelanjutan dalam penataan kawasan pedesaan. Pertama, aspek sosial harus menjadi penerima manfaat utama dalam kawasan pedesaan. Kedua, aspek ekonomi dimana kegiatan ekonomi tidak bergantung dari pihak luar. Ketiga, aspek lingkungan dimana pemanfaatan hasil alam dan pembangunan tidak memberikan dampak negatif," kata Agus di Workshop Penataan Kawasan Kabupaten Blora dan Kabupaten Samosir, di Jakarta, (6/12/2017).
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, mendukung untuk menindaklanjuti masterplan kawasan Parbaba di lima desa (Desa Siopat Sosor, Desa Situngkir, Desa Sialanguan, dan Desa Parbaba Dolok).
"Komoditas utama dari lima desa itu adalah pengembangan  pariwisata berbasis alam, yaitu pantai pasir putih," kata Rapidin.
Sedangkan Bupati Blora, Joko Nugroho mengatakan kesiapannya untuk mewujudkan masterplan kawasan Dogati di tiga desa (Desa Doplang, Desa Gabusan, dan Desa Jati).
"Komoditas utama di tiga desa itu adalah agribisnis berupa padi, jagung, kedelai dan sapi potong. Kawasan Perdesaan Dogati memiliki produktivitas jagung yang tinggi, meskipun dengan pasokan air terbatas," kata Joko.
Berita Terkait
- 
            
              3 Hidden Gem di Sumatera Utara: Cocok Buat Pelarian Singkat dari Rutinitas
 - 
            
              Dianggarkan Rp15,3 Miliar, Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan TodananNgawen Blora
 - 
            
              Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
 - 
            
              Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
 - 
            
              Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?