Suara.com - PT. Bukit Asam hari ini melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia. Usai melakukan stock split, harga saham PTBA naik 30 atau naik 1,34 persen menjadi Rp2.240 per lembar saham dari Rp11.200.
”Langkah untuk stock split diambil untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di Bursa Efek serta memperluas distribusi kepemilikan saham dengan menjangkau berbagai lapisan investor,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Menurut Arifin, stock split dengan rasio 1:5 ini dilakukan sesuai dengan keputusan RUPSLB PT.Bukit Asam Tbk pada 29 November 2017 lalu.
"Pada awal IPO, PTBA mencatatkan sahamnya sebesar Rp575. Seiring berjalan waktu, PTBA mampu meraih saham dengan harga tertinggi sebesar Rp24.900 pada 4 Januari 2011 dan harga rata-rata tertimbang sebesar Rp7.256," ujarnya.
Pembukaan Perdagangan dengan harga saham baru ini juga sekaligus menadai 15 tahun Bukit Asam melantai di Bursa Efek, sejak 23 Desember 2002. Pada awal IPO, PTBA mencatatkan sahamnya sebesar Rp 575. Seiring berjalan waktu, PTBA mampu meraih saham dengan harga tertinggi sebesar Rp 24.900 pada 4 Januari 2011 dan harga rata-rata tertimbang sebesar
Rp 7.256,-
Sementara itu, setelah dilakukan holding BUMN Industri Tambang, pasar merespons positif terhadap saham PTBA. Hal tersebut terlihat dari saham PTBA yang mengalami kenaikan sebesar Rp10.850 menjadi Rp11.250 usai RUPSLB perubahan anggaran dasar menjadi anggota holding BUMN Tambang.
Berita Terkait
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen