Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi dana desa dalam empat tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Namun, kenaikan dana desa tersebut belum bisa menurunkan angka kemiskinan.
“Ini sudah kelihatan bahwa dalam empat tahun ini jumlah kemiskinan kita nggak menurun cepat padahal uang yang dialokasikan ke desa itu sudah meningkat. Itu tetap kemiskinan bentuknya stagnan. Maka kita semua perlu memikirkan dan bekerja mencari solusi," kata Ani, Senin (18/12/2017).
Salah satu tantangan bagi para kepala desa dalam mengelola Dana Desa adalah penyusunan program yang efektif untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa.
"Rp800 juta sampai Rp3,5 miliar (anggaran dana desa) tergantung dari desa setiap tahun diharapkan bisa dipikirkan untuk memperbaiki kondisi masyarakat dengan memberikan pekerjaan tapi kemudian juga sekaligus proyek itu bermanfaat bagi desanya," ujarnya.
Menurut Ani tiap desa di Indonesia memiliki keunikan, sehingga diharapkan para kepala desa dalam mengoptimalkan dana desa dengan cara memikirkan musyawarah dengan masyarakatnya, sehingga dapat diidentifikasi program apa yang terbaik bagi desanya.
“Ada pendamping, kalau pendampingannya itu belum memenuhi yang diharapkan bisa belajar antar kepala desa," katanya.
Oleh sebab itu, Ani mendorong seluruh pihak untuk saling bekerjasama dan berkoordinasi agar penyaluran dana desa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga angka kemiskinan di Indonesia dapat turun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025