Suara.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan tiga seksi terakhir dari Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto pada Selasa (19/12/2017). Ketiga seksi yang diresmikan Presiden meliputi Seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (4,3 Km), Seksi II Western Ring Road-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km).
Peresmian pengoperasian dilangsungkan di Gerbang Tol (GT) Warugunung, yang juga turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan bertambahnya jalan tol operasi maka daya saing negara Indonesia semakin tinggi.
“Jika stok infrastruktur kita masih rendah dan stok infrastruktur negara lain lebih tinggi, artinya kita akan kalah bersaing dan mengakibatkan produk-produk kita lebih mahal. Inilah mengapa infrstruktur sangat penting untuk menjawab ketimpangan ekonomi daerah yang terjadi karena tidak adanya pemerataan pembangunan akibat tidak adanya konektivitas.”
Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, Seksi II, dan Seksi III ini menyusul surat keputusan laik jalan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Nomor AJ.409/1/9/DRJD/2017 tanggal 1 November 2017, dan Berita Acara Evaluasi Laik Fungsi Nomor BA.202.2/BPJT/JL.03.04/2017 tanggal 27 Oktober 2017. Dengan itu dinyatakan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, Seksi II, dan Seksi III (Sepanjang-Krian) dinyatakan laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.
Peresmian ketiga seksi ini menyusul dua seksi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang telah dioperasikan terlebih dahulu, yaitu Seksi IA sepanjang 2,3 Km (Waru-Sepanjang, diresmikan September 2011), serta Seksi IV sepanjang 18,47 Km (Krian-Mojokerto, diresmikan Maret 2016). Dengan diresmikannya pengoperasian ketiga seksi tersebut, maka Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dengan total sepanjang 36,27 Km telah beroperasi sepenuhnya.
Jalan tol yang membentang dari Kota Surabaya hingga Kota Mojokerto ini dikelola oleh PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (PT JSM) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nilai investasi jalan tol yang melewati 4 wilayah kota/kabupaten ini sebesar Rp4.980.587.000.000 dengan kepemilikan mayoritas saham sebesar 55 persen oleh Jasa Marga, 25 persen oleh PT Moeladi, dan 20 persen oleh PT Wijaya Karya.
Dengan beroperasinya seluruh seksi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto berarti semakin menghubungkan proyek Jalan Tol Trans Jawa yang akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di Pulau Jawa.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Blusukan Jokowi Tak Bisa Gantikan Kepala Desa
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya