Suara.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan dengan adanya jalan tol ruas Surabaya-Mojokerto (Sumo) bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Jawa Timur ini.
"Jika dulu jarak tempuh antara Surabaya ke Mojokerto membutuhkan waktu sekitar dua jam, maka dengan beroperasinya tol ini maka jarak tempuh tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit saja" katanya di sela peresmian Jalan Tol Surabaya Mojokerto seksi 1B, II dan III di pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12/2017).
Ia mengemukakan, pihaknya akan terus mendorong lebih lanjut peresmian jalan tol yang ada di Jawa Timur, seperti di Jalan Tol Kertosono-Mantingan, kemudian ruas Mantingan-Ngawi sudah mencapai 80 persen.
"Juga ada pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan, Surabaya-Probolinggo, Pandaan-Malang yang pada akhir tahun 2018 mendatang sudah diselesaikan semuanya," ucap Gubernur yang karib disapa Pakde Karwo ini.
Ia mengatakan, bangunan jalan yang saat ini terus dikebut yaitu pembangunan Jalan Lingkar Selatan atau JLS, untuk wilayah Malang Trenggalek, Tulungagung dan juga Pacitan.
"Di lokasi tersebut potensinya cukup bagus akan ada potensi *tambang) emas yang sangat luar biasa untuk bisa dikembangkan," ucapnya.
Selain emas, kata dia, di tempat tersebut juga ada potensi lain yang bisa terus dikembangkan, seperti pasir besi, yang saat ini belum bisa terserap secara maksimal.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah luar biasa melakukan peningkatan infrastruktur karena dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut dengan masyarakat akan semakin meningkat," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan tiga seksi terakhir dari Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yakni Seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (4,3 Km), Seksi II Western Ring Road-Driyorejo (5,1 Km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 Km).
Baca Juga: Jokowi Janjikan Ada Peresmian Jalan Tol Baru Setiap Bulan
Peresmian pengoperasian dilangsungkan di Gerbang Tol (GT) Warugunung, yang juga turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan bertambahnya jalan tol operasi maka daya saing negara Indonesia semakin tinggi.
"Jika stok infrastruktur kita masih rendah dan stok infrastruktur negara lain lebih tinggi, artinya kita akan kalah bersaing dan mengakibatkan produk-produk kita lebih mahal. Inilah mengapa infrstruktur sangat penting untuk menjawab ketimpangan ekonomi daerah yang terjadi karena tidak adanya pemerataan pembangunan akibat tidak adanya konektivitas," paparnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
CEK FAKTA: Benarkah Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar dan Dijarah Massa?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya