Suara.com - Penerimaan pajak hingga 15 desember 2017 mencapai Rp1.058,4 triliun atau 82,5 persen dari target APBNP 2017.
Walaupun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tidak akan melakukan ijon untuk mencapai target penerimaan pajak.
“Saya tidak membolehkan adanya ijon supaya keliatannya tercapai. Kalau mau kelihatan keren kan bisa saja kami ambil penerimaan di Januari untuk ditarik, tapi itu kan tidak baik. Jadi kita mau tetap sesuai (tata kelola),” kata Ani di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Ani menegaskan, pemantauan akan terus dilakukan sampai dengan akhir tahun. Seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak akan meneliti secara detail potensi-potensi penerimaan. Diperkirakan sampai dua minggu ke depan akan ada potensi penerimaan bertambah sekitar Rp100 triliun.
Lebih lanjut, Menkeu juga mengungkapkan strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak. Strategi tersebut adalah melihat penerimaan pajak reguler dari seluruh korporasi maupun perseorangan.
DJP juga akan melihat potensi pada sektor yang terkait dengan naiknya harga komoditas, hal ini akan berpotensi pada meningkatnya penerimaan korporasi, serta melihat seluruh data dari Tax Amnesty.
Apabila terdapat harta seperti pabrik yang sebelumnya belum didaftarkan maka tahun ini aka nada tambahan penerimaan pajak dari data tersebut.
“Kami menggunakan seluruh data-data yang ada, seluruh KPP sudah di-assign berdasarkan target mereka dan kita track berapa mereka memenuhi target itu. Yang sudah mencapai target 100 persen dikirimin pizza oleh Pak Robert, itu strategi khusus,” canda Ani.
Baca Juga: Kapolri Antisipasi Potensi Teror 'Lone Wolf' saat Perayaan Natal
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen