Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2017, pada struktur ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat terdapat 22,39 juta orang angkatan kerja. Terdiri dari 20,55 juta orang penduduk bekerja dan 1,84 juta orang penganggur. Dibandingkan Agustus 2016, jumlah penduduk bekerja ini naik sebesar 1,35 juta orang dan jumlah penganggur turun sebesar 34,43 ribu orang, sehingga jumlah angkatan kerja naik sebanyak 1,32 juta orang.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan dalam sambutan selamat datangnya di hadapan Presiden, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya menekan jumlah pengangguran. Salah satu upayanya, yaitu mengajak perusahaan khususnya di Provinsi Jawa Barat untuk berperan aktif dan ikut andil secara langsung membuka program pemagangan mandiri, yaitu program pemagangan dengan sumber anggaran dari perusahaan.
"Pemagangan dinilai mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan kerja, sehingga akan lebih mudah terserap di pasar kerja. Langkah ini juga merupakan salah satu upaya link and match antara dunia pelatihan dengan dunia kerja," kata Aher.
"Oleh karenanya, sampai saat ini pemagangan masih dipercaya sebagai salah satu upaya paling efektif untuk menjembatani kesenjangan yang ada tersebut," tambahnya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam penyerapan tenaga kerja melalui penyerahan sertifikat peserta pemagangan. Ini menjadi modal untuk terjun di pasar kerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Dengan demikian, pencari kerja memiliki nilai tawar yang bagus dan juga dari kacamata perusahaan, dapat merekrut calon karyawan yang sesuai harapan," kata Aher.
Tag
Berita Terkait
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
Latar Belakang Yai Mim eks Dosen UIN Malang yang Viral, Ternyata Masih Keluarga Gus Iqdam
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina