Suara.com - Harga beras di Medan bergerak naik Rp1.000 per kilogram menjelang Tahun Baru 2018 dengan alasan pedagang bahwa pasokan berkurang.
"Beras merek Cianjur sudah Rp120.000 per karung isi 10 kg. Naik Rp10.000 per karung," ujar pedagang grosir, Cut di Jalam Al Falah, Medan, Sabtu.
Menurut Cut, kenaikan harga sudah mulai berlangsung sejak 28 Desember. Oleh karena harga dari pemasok naik, maka harga jual ke konsumen juga naik.
Pemasok, kata dia, beralasan harga naik karena harga beli padi meningkat dampak produksi berkurang di akhir tahun.
"Enggak tahu apakah harga naik lagi atau sebaliknya turun kembali," katanya.
Kepala Bulog Divisi regional Sumatera Utara Benhur Ngkami menyebutkan, Bulog masih akan terus "membanjiri" pasar dengan beras untuk kepentingan kebutuhan Tahun Baru dan pascanaiknya harga beras.
Beras yang dilepas ke pasar adalah jenis premium dengan harga jual Rp8.100 per kg.
"Konsumen tidak perlu khawatir karena stok cukup aman," katanya.
Menurut dia, stok beras Sumut memadai hingga untuk lima bulan ke depan.
"OP sudah dimulai sejak 27 Desember di enam pasar tradisional di Medan," katanya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga