Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada awal tahun 2018 dibuka menguat 10,42 poin seiring dengan harapan positif terhadap ekonomi nasional.
IHSG menguat 10,42 poin atau 0,16 persen menjadi 6.366,08, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,66 poin atau 0,25 persen menjadi 1.082,05.
"2018 ini semoga memberikan harapan baru, karena di bursa yang dimainkan itu harapan dan kepercayaan. Indeks selalu dilalui harapan, dengan harapan kondisi nasional lebih baik," kata Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan IHSG di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Wapres menambahkan kondisi perekonomian saat ini memiliki indikator-indikator perekonomian yang baik. Perkembangan pasar modal diyakini semakin baik ke depannya seiring dengan peningkatan kepercayaan investor kepada fundamental ekonomi Indonesia.
Sementara, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan IHSG melanjutkan kenaikan pada awal tahun 2018, dan pada umumnya para investor memulai mengatur komposisi investasinya sehingga memberikan gairah pasar saham domestik.
Ia menambahkan Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik bagi investor. Data baru perekonomian Badan Pusat Statisisk menunjukkan kondisi terkendali akan turut memberikan sentimen positif pada pergerakan IHSG.
"Di tengah kondisi awal tahun yang positif ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi saham," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 470,36 poin (1,57 persen) ke 30.389,51, indeks bursa KOSPI naik 3,33 poin (0,13 persen) ke 2.470,82, dan Straits Times menguat 11,37 poin (0,33 persen) ke posisi 3.414,29.
Berita Terkait
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
BEI Rilis Aturan Baru, Sikat Praktik Spoofing Bandar Mulai Hari Ini
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman