Suara.com - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa pasokan LPG selama periode satgas Natal dan Tahun baru aman. Pertamina melakukan pemantauan stock di tiap-tiap daerah melalui perwakilan di masing-masing Marketing Operation Region dimana tidak ada indikasi kekurangan pasokan.
Skenario operasi pasar hanya dilakukan di beberapa titik untuk melakukan normalisasi harga LPG ditingkat pengecer serta untuk mengedukasi masyarakat untuk membeli LPG di jalur distribusi resmi Pertamina. Kondisi pasokan LPG di masyarakat selama satgas Natal dan Tahun Baru dari tanggal 18 Desember 2017 -8 Januari 2018 mencukupi.
Sebagaimana terjadi di Pekanbaru, Pertamina bekerjasama dengan Pemda setempat telah menggulirkan Operasi Pasar dengan tujuan agar penyaluran LPG 3KG tepat sasaran. Hal yang sama juga terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan dimana operasi pasar terserap sekitar 34% dari tabung LPG yang disediakan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan adanya beberapa isu kelangkaan LPG 3KG salah satunya di Temanggung, justru di wilayah tersebut Pertamina sebelumnya telah memberikan tambahan alokasi LPG 3 Kg sekitar 2 – 3 persen dibandingkan konsumsi harian normal.
“Selama satgas Natal dan Tahun Baru, Pertamina menyiapkan titik-titik supply yang bisa diakses masyarakat dengan mudah, tidak terbatas di agen dan pangkalan LPG tetapi juga di SPBU serta operasi pasar di beberapa wilayah,”jelas Adiatma di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Adiatma menambahkan, harga LPG 3kg sesuai Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah, bisa didapatkan di outlet Agen LPG, pangkalan LPG dan SPBU yang merupakan jalur distribusi resmi Pertamina. Namun apabila sudah di jalur pengecer, bukan lagi dibawah kendali Pertamina.
“Jika masyarakat ingin mendapatkan LPG 3 Kg sesuai harga Eceran Tertinggi, bisa membeli di jalur distribusi resmi kami,”pungkasnya.
Selama satgas Naru Pertamina telah menyalurkan sebanyak 28.250 tabung dalam operasi pasar dan telah terserap sebanyak 22.486 dimana puncak penyerapan tertinggi terjadi pada tanggal 18-31 Des 2017 namun pada natal dan tahun baru penyerapan operasi pasar mulai menurun karena stok di masyarakat masih tersedia.
Baca Juga: Jangan Panik, Pertamina Tambah 68.320 Tabung Elpiji ke Daerah Ini
Berita Terkait
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Sidang Kasus Tangki Merak: Karen Agustiawan Ungkap Tekanan dan Beban Tak Adil untuk Pertamina
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM
-
Penuhi Stok Terbatas, Eks Dirut Pertamina Sebut Terminal BBM PT OTM jadi Tambahan Energi Nasional
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya