Suara.com - Kementerian Perhubungan tidak saja memberikan ruang kepada investor dari Arab Saudi untuk investasi properti. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mendorong Arab Saudi untuk berinvestasi di dalam dunia infrastruktur.
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Konferensi Investor Properti Saudi Arabia di Indonesia, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Menurut Menhub Budi, kalau bicara mengenai properti, saat ini adalah waktu yang tepat di mana Indonesia ingin berkembang dan hubungan baik antara Arab Saudi dan Indonesia sangat banyak dan ada beberapa kegiatan yang relevan untuk dikerjasamakan.
"Satu sisi orang kita banyak ke Arab Saudi dan penerbangan banyak ke sana sehingga memungkinkan investor dari Arab Saudi untuk berinvestasi, berliburan dan bertempat tinggal di Indonesia karena biasanya kalau ada permintaan maka properti akan tumbuh dan akan bisa dibangun," jelas Menhub Budi.
Lebih lanjut Menhub mengatakan saat ini Indonesia menginisiasi untuk mengembangkan 4 daerah tujuan wisata setelah Bali, yaitu Danau Toba, Yogyakarta, Mandalika dan Labuan Bajo.
"Keempat daerah tersebut semuanya luar biasa karena harga tanah masih murah dan infrastruktur sedang dibangun sehingga kalau mereka melakukan investasi di sana pasti memberikan kemungkinan return yang baik dan tentunya akan menambahkan konektivitas penerbangan yang banyak," tambah Menhub.
Menhub menjelaskan bahwa secara khusus Kementerian Perhubungan memiliki konsep untuk para investor dari timur tengah untuk berinvestasi di Bandara Internasional Lombok yaitu di Mandalika Lombok, artinya kita bisa kerjasama konsesi dengan waktu tertentu untuk bandara.
"Bandara internasional Lombok tinggal dilakukan perpanjangan landasan, ditambah, kalau bangun baru akan memerlukan waktu dan mahal, yang penting adalah dengan mereka berinvestasi ada satu nilai tambah, selain itu kita ingin sekali investor dari timur tengah masuk di sini supaya kita tidak terlalu mengandalkan APBN lagi," terang Menhub.
Baca Juga: Kemenhub Imbau Maskapai Kurangi Tunda Penerbangan
Dalam kesempatan ini Menhub juga akan meminta waktu khusus dan dukungan dari Duta Besar Arab Saudi agar ruang udara kita ditambahkan berkaitan dengan bertambahnya jumlah kuota umrah dan haji, oleh karenanya saya sangat apresiasi kegiatan hari ini.
"Saya ditugaskan oleh bapak Presiden untuk membuat konektivitas di bagian nusantara Indonesia yang begitu luas itu bisa tersambung dengan baik dan konektivitas itu tidak akan bisa baik apabila kita tidak melihat potensi yang ada di Indonesia khususnya berkaitan dengan properti," ujar Menhub.
Apabila perusahaan dari Arab Saudi berinvestasi dalam konektivitas antar Jakarta dengan daerah sekitarnya pasti investor itu mendapat privilege untuk mengembangkan daerah sekitar Jakarta.
"Harapannya dengan bertambah konektivitas antara Indonesia dengan Arab Saudi, pasti itu bermanfaat untuk pengembangan properti di Indonesia," pungkas Menhub.
Tag
Berita Terkait
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
PSSI Protes Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tidak Ideal!
-
Rapor Buruk Pertahanan Timnas Indonesia Dibanding Arab Saudi dan Irak
-
Adu Produktivitas Gol: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Setara Irak
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Daftar 11 Poin-poin Revisi RUU BUMN, Menteri-Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan
-
Mahasiswa S1 Manajemen UI Sukses Hadirkan The 25th ICMSS Networking Night
-
IHSG Sentuh 8.071 di Sesi 1, Ini Saham-saham paling Banyak Dibeli Investor
-
Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik dan Lemahkan Rupiah, Kemenkeu Buka Suara
-
Rupiah Loyo, Berikut Daftar Nilai Tukar di Bank-bank Utama
-
Apa Itu Job Hugging? Jadi Tren Gen Z saat Tekanan Ekonomi, Termasuk Indonesia
-
Tutorial Tarik Tunai Seabank di Indomaret, Begini Caranya!
-
Aksi Keliru Bank Himbara Ini Disebut Picu Rupiah Semakin Loyo
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan