Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mencatat setidaknya terdapat empat kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan media sepanjang 2017.
"LBH Pers juga tercatat menangani perkara ketenagakerjaan pekerja media, baik individual maupun kelompok, sebanyak sembilan kasus," kata Ketua AJI Jakarta Ahmad Nurhasim dihubungi di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Empat kasus PHK tersebut terjadi di anak perusahaan MNC Group, "Gatra", "Koran Sindo", kemudian "Tabloid Genie" dan "Mom and Kiddie" yang juga masih di bawah MNC Group.
"Gatra" tercatat mem-PHK belasan jurnalisnya, sedangkan "Koran Sindo" mem-PHK sekitar 300-an jurnalisnya akibat penutupan sejumlah biro daerah. Penutupan "Tabloid Genie" dan "Mom and Kiddie" juga berimbas pada PHK sekitar 42 pekerjanya.
Karena itu, untuk melindungi diri, memperkuat daya tawar sekaligus memperjuangkan hak-haknya, Hasim mengimbau para jurnalis untuk berserikat.
"Saat ini, jumlah serikat pekerja media masih sedikit. Dari 47.000 media, hanya ada sekitar 30 media saja yang memiliki serikat pekerja," tuturnya.
Selain untuk melindungi diri, memperkuat daya tawar dan memperjuangkan hak-haknya dari ancaman PHK, serikat pekerja juga bisa untuk mengampanyekan dan memperjuangkan upah layak bagi jurnalis.
Hingga saat ini, masih banyak jurnalis yang diupah rendah, jauh di bawah upah layak jurnalis yang ditetapkan AJI Jakarta.
AJI Jakarta telah menetapkan upah layak jurnalis pemula di Jakarta pada 2018 sebesar Rp7.963.949. Besaran upah layak itu diperoleh dari hasil survei sejumlah kebutuhan jurnalis di Jakarta. Jurnalis memiliki kebutuhan tersendiri agar mampu bekerja secara profesional. (Antara)
Baca Juga: AJI Jakarta Dorong Jurnalis Segera Bentuk Serikat Pekerja
Tag
Berita Terkait
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026