Suara.com - Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, menegaskan terjadinya kecelakaan proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Kelapa Gading - Velodrome, Jakarta Timur di Kayu Putih, Jakarta Timur, tidak akan mempengaruhi jadwal penyelesaian konstruksi. Satya bahkan berharap Juli 2018, LRT Jakarta sudah bisa dilakukan uji coba.
"Target penyelesaian LRT Jakarta ini tetap Agustus 2018. Tetapi sebelumnya pada Juni atau Juli 2018, LRT ini sudah akan dilakukan uji coba," kata Satya saat dihubungi Suara.com, Senin (22/1/2018).
Satya menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa penanganan kecelakaan proyek LRT Jakarta ini tetap mengedepankan kepentingan publik. Oleh sebab itu, akses jalan raya di sekitar proyek yang sempat ditutup sejak dini hari kini telah bisa dibuka kembali.
PT Jakpro juga memastikan bahwa proyek LRT Jakarta ini tidak akan mengalami pembengkakan anggaran yang diakibatkan kerusakan karena jatuhnya box girder. Sejauh ini PT Jakpro telah menganggarkan Rp6,8 triliun dalam pengerjaan proyek LRT Jakarta. "Tetapi sepertinya realisasinya akan dibawah itu," ujarnya.
Jakarta Light Rail Transit atau disingkat Jakarta LRT adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta api ringan (LRT) yang direncanakan akan dibangun di Jakarta, Indonesia dan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota disekitarnya seperti Bekasi dan Bogor. Ada 2 penggagas LRT di Jakarta, yaitu Pemprov DKI yang akan membangun LRT dalam kota dan PT Adhi Karya yang akan membangun penghubung Jakarta ke kota sekitarnya.
PT Jakpro selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pempro DKI Jakarta ditunjuk menjadi pemilik proyek LRT dalam kota Jakarta. Namun konstruksi proyek ini diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara kontraktor, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Konstruksi proyek LRT Jakarta dimulai dengan pembangunan koridor 1 Kelapa Gading - Velodrome (Rawamangun) pada 22 Juni 2016.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo