Suara.com - Chief Marketing Officer (CMO) Go-Jek, Piotr Jakubowski, mengatakan bahwa pertumbuhan industri berbasis digital tidak akan serta merta menyingkirkan industri konvensional. Menurutnya, tren yang akan berkembang justru adalah kolaborasi industri berbasis digital dengan industri konvensional.
"Saya kira yang akan terjadi adalah kerjasama industri online dengan offline akan terjadi," kata Piotr dalam konferensi pers Artpreneur Talk 2018 di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Menurutnya, kombinasi antara industri online dengan offline memang mau tidak mau harus terjadi. Sebab realitas kehidupan masyarakat Indonesia saat ini sehari-hari memang membutuhkan hal tersebut.
Ia mencontohkan merek pisang goreng terkenal yang menjadi salah satu produk paling laris di Goo-Food, yaitu Pisang Goreng Madu Bu Nanik. Menurutnya, saat ini dibalik bisnis Pisang Goreng Madu Bu Nanik bukan lagi Bu Nanik sendiri. "Melainkan anaknya yang memodifikasi bisnis pisang goreng ini sehingga merambah dunia digital melalui Go-Food," ujarnya.
Piotr menganggap Indonesia memiliki dua potensi utama yang bisa menjadi kekuatan. Pertama adalah pertumbuhan generasi milenial, kedua adalah pemanfaatan teknologi digital sebagai model bisnis masa depan sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi.
“Dalam mengembangkan usaha di era digital baik itu startup atau bisnis lainnya, penting untuk memiliki diferensiasi. Di sinilah generasi milenial memiliki peran penting karena mereka biasanya memiliki ide-ide brilian yang kreatif dan seringkali tidak terpikirkan sebelumnya,” tutup Piotr.
Berita Terkait
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Wamen BUMN Sebut Pentingnya Membangun Ekosistem Digital yang Tangguh
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan