Suara.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan merencanakan Kawasan industri Gandus akan terhubung dengan akses Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Senin (5/2/2018), mengatakan, dengan adanya jalan tol ini diharapkan para investor tertarik untuk menanamkan modal di kawasan industri Gandus seluas 300 hektare.
Lokasi ini sejak dua tahun lalu telah ditawarkan ke investor.
"Saat ini pemkot sedang berupaya bagaimana caranya agar exit Tol dapat menuju ke kawasan industri Gandus," kata Harnojoyo.
Ia mengatakan pemkot telah memproyeksikan dua kawasan industri yang akan dikembangkan pada masa datang yakni kawasan industri Gandus yang menjadi proyek kota baru (newtown) dan kawasan industri Keramasan.
"Namun, fokus terdekat yakni kawasan industri di Gandus. Pemkot saat ini berupaya menyediakan akses jalan, selain lahan. Nantinya di kawasan ini direncanakan akan ada pabrik, gudang, perkantoran, perumahan karyawan, dan lainnya," kata dia.
Keinginan Palembang mendirikan kawasan industri ini telah didukung Kementerian Perindustrian karena di kota ini belum ada kawasan industri hilirisasi dan perakitan.
Untuk itu, pemkot merencanakan pembangunan kawasan industri yang mandiri yakni memiliki pembangkit listrik, jaringan pembuangan air limbah dan sampah, dan pemukiman untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja.
Terkait infrastruktur pendukung tersebut, saat ini pemkot sudah membangun instalasi pengolahan air (ipa) di Gandus untuk mendukung berdirinya kawasan industri ini, dan jalan.
Baca Juga: Pembangunan Kawasan Industri Rancaekek Harus Ramah Lingkungan
Pendirian kawasan industri ini diharapkan dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi Kota Palembang yang bergerak pesat sejak menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2011.
Selain itu momentum menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018 harus dimaksimalkan untuk mendorong sektor lain. (Antara)
Berita Terkait
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Ciptakan Kawasan Industri Hijau
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia