Bisnis / Properti
Kamis, 15 Februari 2018 | 13:35 WIB
Proyek Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (19/8).
Baca 10 detik

Pingki mengatakan sepertihalnya di Indonesia pembangunan MRT/ LRT dan TOD diserahkan sepenuhnya kepada BUMN.

Lebih jauh Budiarsa mengatakan perlunya pemerintah memikirkan bagaimana menangkap nilai manfaat jangka panjang dari semua proyek infrastruktur strategis bagi pengembangan kawasan dan pemenuhan rumah yang terjangkau.

"Nilai manfaat proyek infrastruktur seharusnya dapat dikelola dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan," ungkap Budiarsa.

Dia meyaini proyek infrastruktur strategis menciptakan multiplier effect yang menggerakan pertumbuhan ekonomi negara dan menciptakan hilirisasi investasi baru, seperti: kota baru, kota LRT, aero-polis, kawasan wisata terpadu, program satu juta rumah dan lainnya. (Antara)

Load More