Suara.com - Komite Keselamatan Konstruksi Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menduga sebanyak 7 korban robohnya timber bracket proyek Tol Becakayu tak punya keahlian konstruksi. Namun ini baru asumsi pejabat kementerian itu.
Ketua Komite Keselamatan Konstruksi Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin menjelaskan kejelasan status 7 pekerja korban proyek akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Ini asumsi saja. Tunggu hasil evaluasi saja nanti akan disampaikan secara resmi, kan bisa jadi nggak begitu,” kata Syarif di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Saat ini Kementerian PUPR tengah mengevaluasi seluruh proyek pembangunan infastruktur yang dilakukan oleh para kontraktor. Hal tersebut bertujuan agar kejadian serupa tidak berulang terus menerus.
"Kami mulai dari proyek Adhi Karya, Waskita, lalu Hutama Karya, mudah-mudahan hari Senin, Adhi Karya bisa jalan," ujarnya.
Syarif pun mengimbau kepada seluruh kontraktor, konsultan, dan operator kereta api, untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja, terutama konsultan pengawas.
Evaluasi dari Kementerian PUPR, menurut dia, menunjukkan banyak kecelakaan terjadi pada subuh.
"Indikasinya banyak konsultan yang mempercayakan saja ke kontraktor untuk pengerjaan di waktu tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Jatuh Korban, Begini Sistem Kerja Buruh Proyek Tol Becakayu
Berita Terkait
-
Jatuh Korban, Begini Sistem Kerja Buruh Proyek Tol Becakayu
-
Pekerja Bersihkan Sisa Robohan Penyanggah Cor di Proyek Becakayu
-
Kondisi Korban Robohnya Bekisting Pierhead Tol Becakayu Stabil
-
Cerita Korban Saat Tragedi Bekisting Pierhead Tol Becakayu Roboh
-
Korban Reruntuhan Tol Becakayu Dipindah ke Ruang Rawat Inap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan