Suara.com - Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk memberhentikan proyek pembangunan infrastruktur untuk sementara waktu. Termasuk proyek kereta api.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin mencatat ada 32 tol dan 4 proyek kereta api yang dihentikan sementara.
“Setelah kami identifikasi, penghentian sementara ini berlaku untuk 32 tol dan 4 proyek kereta api yang sedang berjalan," kata Syarif di Gedung Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).
Sejumlah proyek jalan tol yang masuk dalam penghentian sementara antara lain jalan tol Trans-Sumatra, Serang—Panimbang, Jakarta—Cikampek Elevated, Depok—Antasari.
Untuk proyek perkeretaapian yakni LRT Jabodebek, LRT Palembang, LRT Velodrom—Kelapa Gading, dan pembangunan jalur dwi ganda atau double double track Manggarai—Jatinegara.
“Penghentikan pembangunan konstruksi layang dilakukan untuk dilakukan evaluasi terkait metode yang digunakan saat pembangunan hingga ke sumber daya manusia,” ujarnya.
Dievaluasi akan dilakukan selama dua sampai tiga minggu oleh Kementerian PUPR melalui Komite Keselamatan Konstruksi.
“Secepatnya akan dilaporkan secara resmi hasil evaluasi ini,” katanya.
Baca Juga: Waskita Karya Libatkan Pakar Selidiki Insiden Proyek Tol Becakayu
Berita Terkait
-
Waskita Karya Libatkan Pakar Selidiki Insiden Proyek Tol Becakayu
-
PUPR Duga 7 Korban Proyek Becakayu Tak Punya Keahlian Konstruksi
-
Jatuh Korban, Begini Sistem Kerja Buruh Proyek Tol Becakayu
-
Pekerja Bersihkan Sisa Robohan Penyanggah Cor di Proyek Becakayu
-
Anies Pastikan Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome Tetap Berlanjut
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM