Suara.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) meluncurkan kartu ATM/debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang digagas oleh Bank Indonesia sebagai perwujudan integrasi dan intermediasi antarbank.
"Kami telah 100 persen memenuhi ketentuan GPN. Kartu debit berlogo nasional ini dapat digunakan di seluruh mesin 'electronic data capture' (EDC), yang tersebar di seluruh Indonesia milik Maybank," kata Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia Jenny Wiriyanto di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Jenny mengatakan kartu tersebut juga memberi kemudahan transaksi jual beli online (e-commerce) yang dilakukan melalui jaringan domestik.
Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Pungki P Wibowo mengatakan Maybank Indonesia merupakan bank swasta pertama yang menyantumkan logo GPN di kartu ATM/debit.
"Ini sangat bagus dalam hal integritas nasional, kita mempunyai Gerbang Pembayaran Nasional untuk pembayaran yang aman, efisien dan lancar," katanya.
Pungki menjelaskan hingga Februari 2017, terdapat 168 juta kartu ATM yang beredar di Indonesia, naik 21,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
Namun, meski jumlahnya besar, masih ada fragmentasi inefisiensi dan isu keamanan pada konsumen karena industri cenderung membangun infrastrukturnya sendiri.
"BI meyakini sepenuhnya bahwa GPN menjadi solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia dengan menciptakan sistem pembayaran yang saling terkoneksi," katanya.
Dengan GPN, Indonesia akan memiliki logo domestik, sebagai identitas kedaulatan nasional yang dapat diterima dan diproses di seluruh toko di wilayah NKRI dengan cakupan penerimaan yang luas dengan harga yang wajar, efisien, inovatif dan mampu bersaing dengan logo internasional. BI menargetkan pada Juni 2018 seluruh kartu dari semua bank dapat diterima di seluruh mesin dari bank manapun di Indonesia. Peluncuran kartu berlogo GPN paling lambat akan dilakukan pada 31 Maret 2018.
"Saat ini penggunaan sudah dilakukan di kartu sehat untuk pegawai BUMN dan di Samsat untuk kartu dari bank tertentu juga ada yang sudah pakai logo GPN," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas